Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Saya 20 Tahun bersama Pemerintahan, Kesimpulannya Minimalis Terus

Kompas.com - 29/12/2023, 21:01 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar, menghadiri acara Halaqoh dan Dialog Kebangsaan di Pondok Pesantren Bahrul Huda, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).

Rombongan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba di lokasi acara sekira pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Kampanye di Situbondo, Anies Ingin Tetapkan Syakhona Kholil Pahlawan Nasional

Kedatangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 tersebut disambut oleh KH Fatchul Huda, mantan Bupati Tuban sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Huda Kabupaten Tuban. 

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyempatkan menyapa para pendukungnya yang sudah menunggu kehadirannya sejak siang. 

Baca juga: Hari Ke-33 Kampanye, Anies ke Lamongan, Cak Imin Blusukan di Gresik

Cawapres Muhaimin Iskandar mengatakan, sebagai Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dirinya memiliki tanggung jawab perjuangan politik Ahlussunnah Waljamaah dan Nahdlatul Ulama.

Cak Imin mengatakan telah 10 tahun ikut mendukung dan berusaha mengawal pemerintahan mulai era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan 10 tahun era Presiden Joko Widodo.

"Saya merasa selama 20 tahun bersama pemerintahan, kesimpulannya ya minimalis terus, harus menerima seadanya," kata Muhaimin Iskandar dalam pidatonya, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Pilpres 2024: Ratusan Tokoh Jaringan Perempuan Nahdliyin di Tuban Berikrar Menangkan Amin

Dia pun terus bergerak mencari jalan hingga akhirnya dipertemukan dengan Anies Baswedan. Keduanya pun berpasangan sebagai Capres dan Cawapres 2024 dan mengusung perubahan. 

"Masalah pupuk sulit, pengangguran banyak, harga bahan pokok mahal, masak kayak gini mau diteruskan. Makanya perlu perubahan," ujarnya.

Sebetulnya saat reformasi dulu, kata Cak Imin, dirinya bersama Anies Baswedan pernah berjuang untuk perubahan mengganti dari era orde baru menjadi orde demokrasi.

"Hari ini kami berdua reunian untuk perubahan jilid dua bagi Indonesia masa depan," tuturnya. 

Anies Baswedan menambahkan, selama ini permasalahan pupuk seringkali dikeluhkan oleh para petani yang ditemui saat turun ke lapangan.

Karenanya, permasalahan pupuk akan menjadi prioritas utama yang harus ditangani segera saat nanti dirinya terpilih menjadi Presiden. 

"Kita ingin sektor pertanian beres, sesungguhnya itu bukan hal yang sulit, cuma tidak ditangani dengan serius," kata Anies Baswedan di hadapan ribuan pendukungnya. 

Baca juga: Kunjungi Tuban, Kaesang Mendapat Titipan Kiswah untuk Presiden Jokowi

Selanjutnya, program bantuan sosial bagi warga kurang mampu yang masih menyisakan persoalan akan diperbaiki dengan program bantuan sosial plus. 

Menurutnya program Bantuan Sosial (Bansos) plus itu nantinnya jumlahnya bertambah dan jumlah penerimanya diperbanyak. 

Sebab, faktanya saat ini banyak masyarakat kurang mampu yang belum terima bantuan sosial, padahal mereka sebetulnya berhak dan layak menerima bantuan sosial.

Selain itu, program bantuan sosial plus juga ada penambahan pelayanan dan pelatihan keterampilan bagi penerima bantuan supaya bisa usaha mandiri dan bisa naik kelas.

"Nanti bantuan sosial itu memang akan berubah, dan berubahnya bukan hilang, tapi berubah plus namanya bantuan sosial plus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com