BANYUWANGI, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir aktivitas penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur mulai padat kendaraan.
Sejumlah kendaraan roda dua, roda empat hingga kendaraan dengan tonase besar dari luar kota yang hendak ke Pulau Bali terlihat memadati areal kantong parkir di pelabuhan.
Data dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi, per Minggu (24/12/2023) total penumpang pejalan kaki dan yang berada di dalam kendaraan, ada sebanyak 21.001 orang.
"Mereka diangkut dengan 35 unit kapal dengan total trip 110," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin, Senin (25/12/2023).
Baca juga: Liburan ke Banyuwangi, Dua Wisatawan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel
Sengaja total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Bali berjumlah 5.073 unit.
"Rinciannya kendaraan roda dua 1.476 unit, roda empat 2.588 unit, Bus 172 unit dan Truk 837 unit," ungkap Syamsudin.
Sementara dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali ke Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, tercatat ada sebanyak 3738 unit kendaraan yang menyebrang.
"Dengan rincian kendaraan roda dua 1400 unit, roda empat 1493 unit, Bus 138 unit dan Truk 707 unit," terangnya.
Baca juga: Truk Gandeng Patah As di Gumitir, Jalur Jember-Banyuwangi Buka Tutup
Sedangkan untuk penumpang pejalan kaki dan yang berada dalam kendaraan ada, mulai dari usia anak-anak sampai orang dewasa sebanyak 13.833 orang.
Untuk mengantisipasi antrean dan kepadatan di areal Pelabuhan ASDP Ketapang, otoritas pelabuhan juga telah menyiapkan sejumlah kantong parkir khusus kendaraan.
"Lokasinya di Terminal Sritanjung Banyuwangi," ujar Syamsudin.
Terminal Sritanjung Banyuwangi dipilih untuk para pengendara atau penumpang dari wilayah utara via Situbondo.
"Misalnya dari arah Surabaya yang akan ke Pelabuhan, kita siapkan tempat tersebut. Seluruh buffer zone dan rest area kita persiapkan untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan menuju ke Bali," terangnya.
Sedangkan dari arah selatan Banyuwangi atau dari arah Jember, pihak pelabuhan telah bekerjasama dengan stakeholder terkait menyiapkan jalur lingkar Ketapang.
"Ini untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di depan Pelabuhan," tutur Syamsuddin.
Tak hanya itu, pihak pelabuhan juga menerapkan delaying system pada buffer zone yang telah disediakan. Selain di Sritanjung juga di ASDP Sport Center.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.