KOMPAS.com - Kasus kematian seorang nenek bernama Nur Azizah (55) di rumahnya, Kabupaten Sidoarjo, Senin (11/12/2023), terungkap.
Pelaku pembunuhan adalah suaminya sendiri, Riyadi (58), yang mengaku menganiaya istrinya hingga meninggal menggunakan tabung elpiji 3 kilogram.
Riyadi mengaku melakukan penganiayaan tersebut lantaran kesal kerap mendapat omelan saat pulang bekerja.
Kejadian ini bermula saat dirinya baru pulang dari tempatnya bekerja di sebuah pabrik, Senin (11/12/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya diomeli terus setiap pulang kerja, seakan-akan saat saya pulang itu akan dipecat di pekerjaan saya," kata Riyadi, di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (14/12/2023).
Riyadi yang merasa kesal dan langsung memukulkan tabung elpiji ke kepala istrinya. Korban mengalami pendarahan dan langsung meninggal dunia.
"Setelah dari kamar mandi, saya ke dapur, terus sama dia (korban) dIomeli terus. Saya bilang sebentar, (saya) capek, tapi diomeli terus. Jadi setelah dari kamar mandi, terus keluar, saya pukul pakai elpiji. Saya khilaf, terus mata itu gelap, saya merasa bersalah," tambah Riyadi.
Baca juga: Sempat Karang Cerita, Suami di Sidoarjo Akhirnya Mengaku Pukul Istri hingga Tewas
Tak lama, Riyadi mendatangi rumah orangtuanya yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya. Bahkan, dia berteriak agar tetangga tahu istrinya meninggal dunia bersimbah darah.
Akan tetapi, Riyadi mengaku kepada sejumlah orang tersebut telah menjadi korban pembobolan rumah.
Selain itu, dia juga mengarang cerita istrinya telah dibunuh seseorang.
"Saya panik, takut ketahuan, terus saya mengarang cerita seperti itu. Saya juga langsung teriak, semua biar orang-orang tahu istri saya dibunuh," ujar dia.
Riyadi mengaku menyesal karena telah melakukan penganiyaan hingga korban meninggal dunia.
Dia pun kerap terbayang wajah istrinya tersebut saat berada di balik jeruji besi.
Kasus ini bermula saat korban warga Desa Pranti, awalnya dilaporkan meninggal dunia oleh suaminya sendiri.
Keduanya diketahui hanya tinggal berdua karena selama puluhan tahun menikah tidak mempunyai anak.