Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan ASN dan Istrinya Terusir dari Rumahnya, 7 Hari Tinggal di Rumah Singgah Bangkalan

Kompas.com - 28/11/2023, 20:39 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, memindahkan pasangan suami istri MH (suami) dan MF (istri) dari rumah singgah setelah tujuh hari keduanya tinggal di tempat milik Dinsos tersebut.

Mereka dipindahkan ke tempat indekos sementara dengan biaya ditanggung oleh mereka berdua.

Baca juga: 4 ASN di Bangkalan Unggah Konten Caleg Capres, Mengaku Tak Mengerti Aturan

Penjelasan Kadinsos

Kepala Dinsos Bangkalan, Wibagio Suharta menjelaskan, pasangan suami istri itu tidak bisa terus-terusan tinggal di rumah singgah karena aturan.

Namun, Dinsos sudah menyewakan tempat kos agar mereka tidak terlunta-lunta.

“Sebulan ke depan, mereka tinggal di tempat kos dengan biaya dari pemerintah. Di bulan berikutnya, mereka sanggup untuk bayar sendiri,” terang Wibagio melalui sambungan telepon seluler, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Bayi 4 Bulan Diculik dan Dilecehkan Pria yang Dendam kepada Ibu Korban

Pria yang akrab disapa Bagio ini menambahkan, selama sepekan tinggal di rumah singgah, mereka berdua mendapatkan pelayanan yang maksimal. Mulai dari makan dan kebutuhan lainnya, seperti obat-obatan.

“Mereka itu sudah lanjut usia, tidak hanya butuh makan dan minum, tapi juga butuh obat,” kata Bagio.

Terusir dari rumah

Sang suami berinisial MF merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN). Dia pernah mengalami stroke.

Sedangkan istrinya, MF adalah pensiunan guru honorer dan sering sakit-sakitan.

Warga Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Tonjung, Kabupaten Bangkalan ini, sebelumnya memiliki rumah dan mobil. Namun semua hartanya ludes.

Kadinsos menyebut hal itu diduga karena semua hartanya dijual oleh anak tirinya.

“Anak tirinya itu sering bermasalah dengan hukum. Hartanya habis dijual anak tirinya untuk menangani masalahnya sehingga ia terusir dari rumahnya karena dijual,” ungkap Bagio.

Baca juga: Duel Pakai Celurit di Bangkalan Berhenti setelah Anggota Dewan Berteriak dari Seberang Jalan

Pertama kali ditemukan, keduanya tidur di emperan sebuah tempat indekos di belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB) pada Selasa (21/11/2023).

Mereka dikeluarkan dari tempat indekos tersebut karena sudah tidak mampu membayar.

“Karena kami kasihan, kami bawa ke rumah singgah saat pertama kali ditemukan untuk ditampung,” terang Bagio.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com