Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Kompas.com - 14/05/2024, 13:51 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memastikan tak ada calon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan dalam Pilkada Sumenep 2024.

Hal itu dipastikan karena tak ada calon independen yang mendaftar hingga batas akhir pendaftaran.

"Memang sempat ada yang bertanya mengenai mekanisme calon perseorangan ke KPU Sumenep dan sudah ambil formulir."

Baca juga: Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

"Tetapi sampai pendaftaran ditutup dia tidak mengembalikan (formulir pendaftaran)," kata Komisioner KPU Sumenep Divisi Teknis Deki Prasetya Utama, Selasa (14/5/2024).

KPU Sumenep membuka pendaftaran bakal pasangan calon perseorangan selama lima hari pada 8-12 Mei 2024.

Berdasarkan aturan, calon perseorangan di Pilkada Sumenep wajib mengantongi sedikitnya 65.786 dukungan dari warga sebagai syarat untuk ditetapkan sebagai peserta pilkada 2024.

Dukungan tersebut berupa surat pernyataan dari warga Sumenep yang dilengkapi dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

Namun, hingga batas waktu yang ditentukan yakni pada Minggu (12/5/2024) pukul 23.50 WIB, tak ada satu pun paslon independen yang mendaftar.

"Akhirnya kami putuskan bersama, Pilkada Sumenep 2024 bisa dipastikan berlangsung tanpa adanya paslon perseorangan," pungkasnya.

Baca juga: Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Dengan demikian, Pilkada Sumenep 2024 hanya akan menjadi pertarungan pasangan yang diusung partai politik.

Berdasarkan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal paslon dari partai politik akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024.

KPU Sumenep dalam hal ini tengah bersiap menjalani proses tahapan berikutnya. 

Sementara itu pilkada serentak tahun 2024 akan digelar pada 27 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobolan di Minimarket Gagal karena Pelaku Terjebak di Toilet

Pembobolan di Minimarket Gagal karena Pelaku Terjebak di Toilet

Surabaya
Naik, Unair Surabaya Urutan Ke-308 Perguruan Tinggi Terbaik di Dunia

Naik, Unair Surabaya Urutan Ke-308 Perguruan Tinggi Terbaik di Dunia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Setiap Jumat, Staf Dinsos Kabupaten Magetan Wajib Pakai Bahasa Isyarat

Setiap Jumat, Staf Dinsos Kabupaten Magetan Wajib Pakai Bahasa Isyarat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 8 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Kronologi Kuli Bangunan Tewas Terjatuh dari Ketinggian 20 Meter Saat Perbaiki Atap Masjid

Kronologi Kuli Bangunan Tewas Terjatuh dari Ketinggian 20 Meter Saat Perbaiki Atap Masjid

Surabaya
Longsor di Jalur Piket Nol Lumajang, 1 Motor Tertimbun

Longsor di Jalur Piket Nol Lumajang, 1 Motor Tertimbun

Surabaya
Sapi Kurban Pesanan Presiden Ditengok Bupati Lamongan dan Pj Gubernur Jatim

Sapi Kurban Pesanan Presiden Ditengok Bupati Lamongan dan Pj Gubernur Jatim

Surabaya
2 Balita di Tulungagung Tewas Tercebur di Kolam Ikan Patin

2 Balita di Tulungagung Tewas Tercebur di Kolam Ikan Patin

Surabaya
Polisi Gerebek Rumah di Probolinggo yang Simpan Bahan Peledak

Polisi Gerebek Rumah di Probolinggo yang Simpan Bahan Peledak

Surabaya
Kronologi Pria Acungkan Celurit di Jalan Surabaya, Polisi Tunggu Laporan Korban

Kronologi Pria Acungkan Celurit di Jalan Surabaya, Polisi Tunggu Laporan Korban

Surabaya
BPBD Ungkap Dugaan Pemicu Tanah Longsor di Area Tambang Pasir Lumajang

BPBD Ungkap Dugaan Pemicu Tanah Longsor di Area Tambang Pasir Lumajang

Surabaya
Tiru IKN, Pemkot Surabaya Berencana Bangun Transportasi Massal ART Tahun Depan

Tiru IKN, Pemkot Surabaya Berencana Bangun Transportasi Massal ART Tahun Depan

Surabaya
Update Longsor di Lumajang, 2 Truk Korban Ditemukan, Salah Satunya Tak Berbentuk

Update Longsor di Lumajang, 2 Truk Korban Ditemukan, Salah Satunya Tak Berbentuk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com