KOMPAS.com - Lima pria di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan pemerasan yang mengakibatkan korban, AG (53) tewas gantung diri.
Mereka adalah Kasihanto (41), Mawan Zunaedi (43), Subagio (49), Rochmad (50), dan Rosidi (45)
Para tersangka telah merencanakan untuk menculik korban. Pada Rabu (15/11/2023) malam, salah satu pelaku datang ke rumah korban
Mereka menawari korban yang bekerja sebagai tukang bangunan untuk bekerja membongkar rumah. Korban pun berangkat bersama pelaku.
Bukannya bekerja, AG malah disekap di salah satu rumah di Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang milik tersangka Mawan sejak Rabu malam.
Baca juga: Ditetapkan, 5 Tersangka Kasus Pria Tewas Tergantung di Malang
Di rumah tersebut korban dianiaya dengan cara dipukuli oleh para pelaku. Selain itu korban diminta untuk menyetorkan uang Rp 30 juta.
Setelah menerima penganiayaan, korban pamit ke kamar mandi yang ada di dalam rumah. Lalu ia ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kasus tersebut berawal saat saksi DN becerita kepada kekasihnya, Kasihanto jika ia pernah mendapatkan kekerasan seksual oleh AG.
Kasihanto kemudian mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya korban Selain itu mereka juga meminta uang Rp 30 juta ke AG agar kasus kekerasan seksual tidak dilaporkan ke polisi.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah.
"Yang jelas dalam fakta pemeriksaan ditemukan bahwa rekan-rekan pacar dari DN ini menyampaikan bahwa ini kasus mau dilaporkan polisi atau cukup sampai disini, sehingga pelaku meminta uang tebusan kepada korban," kata dia, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Pria di Malang Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Selidiki
Para tersangka melakukan penganiayaan dengan sandal bahkan balok kayu hingga korban tak berdaya.
"Dalam kaitannya pada saat disekap kemungkinan terjadilah intimidasi seperti penamparan, pemukulan mengunakan balok kayu, sandal, topi," kata dia.
Soal uang Rp 30 juta, korban sempat mencoba berkomunikasi dengan keluarganya, namun pihak keluarga tak bisa menyanggupinya.
"Korban sempat ketakutan kemudian izin ke kamar mandi ternyata tidak kembali dan ditemukan gantung diri," pungkasnya.