Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus Penculikan dan Penganiayaan di Malang hingga Korban Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 19/11/2023, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lima pria di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan pemerasan yang mengakibatkan korban, AG (53) tewas gantung diri.

Mereka adalah Kasihanto (41), Mawan Zunaedi (43), Subagio (49), Rochmad (50), dan Rosidi (45)

Para tersangka telah merencanakan untuk menculik korban. Pada Rabu (15/11/2023) malam, salah satu pelaku datang ke rumah korban

Mereka menawari korban yang bekerja sebagai tukang bangunan untuk bekerja membongkar rumah. Korban pun berangkat bersama pelaku.

Bukannya bekerja, AG malah disekap di salah satu rumah di Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang milik tersangka Mawan sejak Rabu malam.

Baca juga: Ditetapkan, 5 Tersangka Kasus Pria Tewas Tergantung di Malang

Di rumah tersebut korban dianiaya dengan cara dipukuli oleh para pelaku. Selain itu korban diminta untuk menyetorkan uang Rp 30 juta.

Setelah menerima penganiayaan, korban pamit ke kamar mandi yang ada di dalam rumah. Lalu ia ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dimintai uang Rp 30 juta agar kasus tak dilaporkan

Kasus tersebut berawal saat saksi DN becerita kepada kekasihnya, Kasihanto jika ia pernah mendapatkan kekerasan seksual oleh AG.

Kasihanto kemudian mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya korban Selain itu mereka juga meminta uang Rp 30 juta ke AG agar kasus kekerasan seksual tidak dilaporkan ke polisi.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah.

"Yang jelas dalam fakta pemeriksaan ditemukan bahwa rekan-rekan pacar dari DN ini menyampaikan bahwa ini kasus mau dilaporkan polisi atau cukup sampai disini, sehingga pelaku meminta uang tebusan kepada korban," kata dia, Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: Pria di Malang Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Selidiki

Para tersangka melakukan penganiayaan dengan sandal bahkan balok kayu hingga korban tak berdaya.

"Dalam kaitannya pada saat disekap kemungkinan terjadilah intimidasi seperti penamparan, pemukulan mengunakan balok kayu, sandal, topi," kata dia.

Soal uang Rp 30 juta, korban sempat mencoba berkomunikasi dengan keluarganya, namun pihak keluarga tak bisa menyanggupinya.

"Korban sempat ketakutan kemudian izin ke kamar mandi ternyata tidak kembali dan ditemukan gantung diri," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com