Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Tulungagung, 4 Remaja Tewas Tertabrak Truk

Kompas.com, 19 November 2023, 12:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Jumat (17/11/2023) malam.

Tabrakan antara sebuah sepeda motor dan satu truk ini menewaskan empat remaja. Keempat korban menaiki satu sepeda motor.

Insiden terjadi di Jalan Raya Tulungagung-Blitar Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

Baca juga: Usai Temui Teman, Anggota TNI Meninggal karena Kecelakaan Tunggal, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung Iptu Mujiatno memaparkan identitas keempat korban.

Sebanyak tiga korban merupakan warga Dusun Dermosari, Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, yaitu FDS (17), DP (16), dan MHF (16).

Sedangkan, satu korban lainnya, ASDY (16), berasal dari Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru.

ASDY dan DP meninggal dunia di lokasi kejadian. FDS dan MHF yang mengalami luka parah, sempat dibawa ke rumah sakit.

"FDS dan MHF sempat dievakuasi ke IGD RSUD dr Iskak. Namun, sesampai di rumah sakit, kedua korban juga meninggal dunia karena lukanya sangat parah," ujarnya, Sabtu (18/11/2023), dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Bukan Kecelakaan, Mahasiswi Hamil di Indralaya Meninggal Usai Gugurkan Janin, Korban Dipaksa Pacar

Kronologi kecelakaan di Tulungagung


Adapun mengenai kronologi kecelakaan di Ngantru, Tulungagung, Mujianto mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat empat korban berboncengan dalam satu sepada motor.

Mereka melaju dari arah barat menuju timur. Diduga, pengendara memacu cepat kendaraannya.

Dari arah berlawanan, melintas truk yang disopiri BH, warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jatim.

Diduga, sepeda motor korban sempat oleng ke kanan, sehingga tertabrak truk tersebut.

"Sopir dump truk sudah berusaha banting setir ke kiri, tapi jaraknya terlalu dekat, sehingga tetap terjadi benturan kedua kendaraan," ucapnya.

Baca juga: Ayah Mayor Yuda Menangis di Depan Peti Jenazah Putranya yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano

Usai banting setir, truk itu menabrak pohon di pinggir jalan. Akibat tertabrak truk, sepeda motor yang dikendarai korban, ringsek.

Mujianto menuturkan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan sopir dan saksi-saksi TKP.

"Setelah saksi dan barang bukti cukup, kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum para pihak yang terlibat kecelakaan ini," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Minibus di Karangasem Bali, 6 Penumpang Meninggal

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Adu Banteng Truk dan Sepeda Motor di Tulungagung Menewaskan 4 Remaja, Begini Kronologinya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau