Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegangnya Duel Maut 30 Menit Antara Kakak-Adik Lansia di Blitar, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 30/10/2023, 14:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Duel maut antara dua pria lansia di Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berlangsung menegangkan.

Saat peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/10/2023) malam, tak ada warga yang berani melerai.

"Warga takut. Terutama warga takut pada Pak Kadir yang dikenal temperamental,” ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar Kota AKBP Danang Setyo PS, Minggu (29/10/2023).

Kadir (68) merupakan salah satu sosok yang terlibat dalam perkelahian tersebut. Dia berduel dengan adik kandungnya, Kasiran (62).

Baca juga: Kakak-Adik Lansia di Blitar Duel Malam Hari di Pekarangan Rumah, Satu Tewas di Lokasi Kejadian

Pertengkaran kakak-beradik itu berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Di akhir duel, Kasiran meninggalkan tubuh kakaknya yang tergeletak di tanah.

Ia lantas mendatangi warga untuk mengobati luka di kepalanya.

"Kasiran mendapatkan pengobatan atas luka robek di kepala bagian kiri dan bagian punggung. Ada 5 jahitan di kepala dan 5 di punggung," ucapnya.

Adapun kakak Kasiran, Kadir, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Duel Maut Kakak-Adik Lansia di Blitar Dipicu Persoalan Sepele


Ketua RT setempat, M Mujib, mengaku sempat mendengar keributan dari arah rumah Kadir dan Kasiran, yang berdekatan dengan tempat tinggal Mujib.

Mujib pun mengetahui kejadian itu saat sejumlah warga mendatangi rumahnya untuk melaporkan adanya perkelahian antara Kadir dan Kasiran.

"Saya akhirnya ke lokasi kejadian, tapi saya minta warga lain juga harus menemani saya. Saya sendiri terus terang takut kalau menghadapi Pak Kadir," ungkapnya, Minggu.

Akan tetapi, ketika Mujib tiba di lokasi duel maut, yakni di pekarangan antara rumah Kadir dan Kasiran, perkelahian telah selesai. Di sana, Mujib melihat tubuh Kadir tergolek.

"Saya masih tidak berani mendekati Pak Kadir. Akhirnya Pak Kadus datang dan memeriksa denyut nadi Pak Kadir. Katanya, denyut nadinya lemah atau mungkin sudah meninggal," tutur Mujib.

Baca juga: Satu Korban Tewas Duel Kakak-Adik di Blitar Ditakuti Warga Sekitar

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com