Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Penerbangan di Bandara Banyuwangi Tak Terganggu Kebakaran Lahan

Kompas.com - 29/10/2023, 16:52 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II menegaskan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, tidak terganggu kebakaran lahan yang terjadi pada Sabtu (28/10/2023) malam.

Asap dari kobaran api yang menghanguskan 3 hektar lahan di kawasan bandara itu tidak mempengaruhi semua jadwal penerbangan.

"Iya tidak ada pengaruh. Aktivitas masih normal," kata Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Internasional Banyuwangi, Johan Seno Acton, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: 3 Hektar Lahan di Bandara Banyuwangi Terbakar

Menurut Johan, titik api muncul di lahan kering di dekat Bandara Banyuwangi, yang jauh dari bangunan gedung terminal.

"Sehingga api yang muncul tadi malam itu sama sekali tidak mengganggu aktivitas bandara," ungkapnya.

Baca juga: TKI Banyuwangi Akhirnya Pulang Kampung setelah 15 Tahun Hilang Kontak di Malaysia

“Proses penanganan, fokus pada pengamanan aset di wilayah Bandara Banyuwangi," imbuh Johan.

Sehingga, seluruh fasilitas operasional dan penerbangan yang ada di Bandara Banyuwangi aman dan tidak terdampak.

Sementara itu, total luas area Bandara Internasional Banyuwangi sekitar 131 hektar. Sedangkan area yang terdampak sekitar 3 hektar.

Pemadaman api melibatkan peralatan tim PK-PPK Bandara Internasional Banyuwangi.

"Kami terjunkan dua unit kendaraan utama foam tender, dengan total kapasitas 8.800 liter air. Ditambah dengan delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Banyuwangi," ujar Johan.

Pemadaman tersebut menggunakan air yang bersumber dari Ground Water Tank (GWT) yang ada di Bandara Internasional Banyuwangi.

"Terima kasih atas sinergitas seluruh stakeholder Bandara Banyuwangi yang tergabung dalam Komite Keselamatan Penerbangan," tandas Johan.

Tak hanya itu, aktivitas belajar mengajar di Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi juga masih berjalan normal.

"Tidak ada gangguan, masih normal," kata Humas API Banyuwangi, Cliff saat dikonfirmasi Kompas.com.

API Banyuwangi berada di satu areal kawasan Bandara Internasional Banyuwangi. Sekolah para pilot itu masih berjalan seperti biasa.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di kawasan lahan Bandara Internasional Banyuwangi, pada Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Rogojampi, Banyuwangi, Kompol Imron mengatakan, lahan bandara yang terbakar tersebut ditumbuhi tanaman alang-alang.

"Yang terbakar mencapai sekitar 30.000 meter persegi (3 hektar)," kata Imron, Minggu (29/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com