3 Hektar Lahan di Bandara Banyuwangi Terbakar

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di kawasan lahan Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (28/10/2023) malam.

Menurut informasi, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Kepulan asap dan api muncul di sebelah barat kantor BMKG, yang terletak di selatan landasan pacu.

Kapolsek Rogojampi, Banyuwangi, Kompol Imron mengatakan, lahan bandara yang terbakar tersebut ditumbuhi tanaman alang-alang.

"Yang terbakar mencapai sekitar 30.000 meter persegi (3 hektar)," kata Imron, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: TKI Banyuwangi Akhirnya Pulang Kampung setelah 15 Tahun Hilang Kontak di Malaysia

Menurut Imron, kebakaran itu terjadi secara tiba-tiba. Api dengan cepat merembet di bagian area lahan kering.

Petugas jaga bandara (Avsec) yang berada di lokasi langsung berusaha mengatasi situasi darurat ini.

"Mereka menghubungi tim pemadam kebakaran, termasuk mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran Bandara Banyuwangi," terang Imron.

Baca juga: Cerita Rudi Menang Lawan Mantan Istri di Pilkades, Bupati Banyuwangi: Jaga Kerukunan

Tak hanya itu, sebanyak tujuh unit mobil Damkar dari Pemkab Banyuwangi juga turut diterjunkan untuk memadamkan api.

Api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar 4 jam setelah kejadian kebakaran berlangsung.

"Dengan koordinasi yang baik, api berhasil padam sekitar pukul 01.18 WIB," ungkapnya.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran tersebut sempat mengancam keamanan Bandara Internasional Banyuwangi.

“Kami bersyukur penanggulangan kebakaran ini berjalan dengan baik dan tanpa korban jiwa," tutur Imron.

Selidiki penyebab kebakaran

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Winarno mengaku, saat ini masih melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut.

"Kami akan terus menyelidiki penyebab kebakaran ini untuk memastikan keamanan masyarakat dan bandara,” kata Agus.

Menurut Agus, dalam mengatasi situasi bencana kebakaran, perlu kerja sama antar pihak. Baik petugas keamanan maupun tim damkar.

"Semua pihak diimbau untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan guna menghindari insiden serupa dikemudian hari," tandas Agus.