Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Visum Mahasiswi Ubaya yang Tewas di Dalam Koper Menguatkan Unsur Pembunuhan Berencana

Kompas.com - 27/10/2023, 10:47 WIB
Achmad Faizal,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sidang perdana kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) membeberkan hasil visum korban Angeline Nathania.

Hasil visum dikeluarkan instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Hasil visum tersebut diungkap dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suparlan Hadiyanto.

Menurut Suparlan, korban mengalami luka memar pada dahi, dada, perut, lengan bawah kanan, lengan atas kiri, dan kedua anggota gerak bawah.

Baca juga: Mahasiswi Ubaya Korban Pembunuhan Disebut Punya Utang Rp 15 Juta kepada Pelaku, Keluarga: Itu Hanya Alibi Terdakwa

"Juga terdapat resapan darah pada kepala, leher, dada dan perut. Resapan darah juga terdapat pada tulang lidah."

"Kelainan tersebut akibat kekerasan tumpul," katanya dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (26/10/2023).

Korban meninggal dunia dalam kondisi ujung jari dan kuku seluruh anggota gerak tampak kebiruan, yang merupakan tanda korban mati lemas. 

Karena 3 hari setelah pembunuhan jasadnya baru ditemukan, maka sudah terjadi pembusukan tingkat lanjut pada seluruh tubuh.

"Untuk sebab kematian, kekerasan benda tumpul pada leher dapat membuat saluran nafas utama tertutup sehingga kurangnya oksigen dalam tubuh hingga menyebabkan kematian," terangnya.

Baca juga: Sidang Kasus Mahasiswi Ubaya Tewas di Dalam Koper, Jaksa Ungkap Cekcok Sebelum Pembunuhan

Mahendra Suhartono, kuasa hukum keluarga korban, meyebut hasil visum menguatkan bahwa ada perencanaan pembunuhan korban.

"Ini menguatkan bahwa memang ada rencana untuk membunuh korban," ujarnya.

Karena itu, dia sangat mendukung dakwaan JPU menerapkan pasal pembunuhan berencana sesuai pasal 340 KUHP.

Dalam sidang tersebut, terdakwa Rochmad Bagus Apriyana didakwa melakukan pembunuhan berencana kepada Angeline Nathania.

Dia dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara seumur hidup.

Jasad korban yang terbungkus di dalam koper ditemukan warga di jurang Cangar Mojokerto Jawa Timur pada 6 Juni 2023.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penadah Mobil Gadai Mahasiswi Ubaya yang Tewas Dalam Koper

 

Sementara itu pelaku yang disebut memiliki hubungan khusus dengan korban, ditangkap tidak lama setelah jenazah ditemukan. 

Pembunuhan diawali cekcok antara pelaku dan korban di kamar kost pelaku Jalan Medokan Asri Surabaya, sehari sebelum jasad korban ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com