Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas Puji Madiun yang Sulap Sungai Kumuh Jadi Wisata Favorit

Kompas.com - 12/10/2023, 10:28 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kreativitas Wali Kota Madiun, Maidi yang menyulap kawasan sungai kumuh menjadi tempat wisata favorit.

Tak hanya itu, hadirnya tempat pariwisata baru di Kota Madiun tersebut menjadikan keberadaan UMKM makin maju dan berkembang.

Baca juga: Resmikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan, Mendag Zulhas: Jantung Ekonomi Rakyat

Pujian itu disampaikan Mendag Zulhas saat berkunjung di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (11/10/2023).

Setibanya di Kota Madiun, Zulhas langsung mengunjungi pameran UMKM di kawasan wisata Sumber Umis.

Baca juga: Duduk Perkara Pasutri Adang Truk Sampah di Bogor, Didemo Warga dan Bantah karena Gagal Jadi Ketua RT

Kawasan Sumber Umis, sebelum disulap sebagai tempat wisata, dahulunya merupakan lingkungan dan sungai yang kumuh.

Bagian atas sungai tersebut kemudian ditutup lalu sekarang menjadi tempat wisata dengan dibangun patung Merlion Singapura, miniatur Ka'bah Mekah, Menara Eiffel Paris, dan Kampung Eropa. Tak hanya itu, kawasan itu juga sering digunakan untuk pameran UMKM.

“Saya baru ketemu wali kota model ini. Saya kira satu-satunya di Indonesia yang sangat kreatif. Ini tempat dan sungai yang kumuh bisa disulap menjadi tempat wisata yang paling digemari dan favorit warga," puji Zulhas.

Setelah disulap menjadi tempat wisata, Sumber Umis sering menjadi lokasi pameran bagi UMKM.

Hal itu tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku UMKM lantaran tidak perlu menggelar event besar, wisatawan setiap hari sudah hadir.

“Di sini UMKMnya berkembang. Dan ini menunjukkan daerah memerlukan sosok pemimpin yang kreatif dan sungguh-sungguh. Biasanya kalau sungguh-sungguh mencintai rakyat itu pasti ketemu. UMKM cepat berkembang bagus mulai minuman, makanan dan batik karena mendapatkan pembinaan dan arahan baik dari Wali Kota Madiun, Maidi,” tutur Zulhas.

Baca juga: Video Viral Mobil Tarik Selang SPBU hingga Ambruk di Madiun

Selain mengunjungi kawasan wisata Sumber Umis, Mendag mendatangi Ngrowo Bening Edupark. Di lokasi ini Mendag Zulhas mengakui keberhasilan Wali Kota Maidi mengubah tempat yang belum termanfaatkan menjadi lebih maksimal.

Untuk itu Mendag Zulhas pun akan mempromosikan Kota Madiun sebagai percontohan bila berkunjung ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Zulhas menceritakan saat menjadi Menteri Kehutanan dirinya sering datang ke Kota Madiun untuk sekadar menikmati kuliner pecel. Maklum, saat itu Ketum PAN berteman baik dengan mantan Menkopolhukam, Djoko Suyanto yang merupakan putra daerah kelahiran Madiun.

“Tetapi setelah makan pecel terus pulang. Belum ada wisata keliling enam negara di Kota Madiun. . Jadi kalau kita punya wali kota seperti Pak Maidi maka Indonesia maju. Kalau Wali Kota bekerja dengan hati dan nurani maka UMKMnya tumbuh. Dan tadi saya lihat wajah-wajah pemilik UMKM senang dan sumringah. Dan itulah dampak Wali Kota yang memberikan karya nyata kepada masyarakatnya,” kata Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com