Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Probolinggo Bunuh Tetangganya karena Dendam Mendengar Ibunya Diperkosa Korban

Kompas.com - 11/10/2023, 22:52 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - H (23), pemuda di Probolinggo, Jawa Timur menusuk tetangganya sendiri, Tosari (59) hingga tewas pada Senin (9/10/2023).

Peristiwa tersebut terjadi saat korban naik motor sepulang dari menghadiri pengajian.

Saat akan sampai rumah, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan sebilah pisau di bagian belakang tubuh korban.

Korban sempat berusaha melarikan diri dengan motor. Namun ia terjatuh dan kembali mendapat tikaman oleh pelaku.

Penikaman dilakukan di pekarangan rumah korban di Desa Liprak Kidul, Banyuanyar.

Baca juga: Diduga Tak Terima Ibunya Diancam, Pria di Probolinggo Tusuk Tetangga sampai Tewas

Tosari yang kehilangan banyak darah, langsung dievakuasi ke Puskesmas Banyuanyar hingga dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Namun nyawa Tosari tak bisa diselamatkan.

Saat kejadian, adik ipar korban yakni Sarupi (52) yang mengetahui kejadian tersebut mengaku sempat melerai keduanya dan berusaha menyelamatkan korban.

"Pisau yang digunakan oleh pelaku akhirnya saya buang ke bawah pohon untuk mencegah serangan lanjutan oleh pelaku. Saat sudah aman, saya langsung menolong korban," jelas Sarupi.

Usai menusuk korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Banyuanyar.

Baca juga: Warga Probolinggo Ditusuk Tetangganya sampai Tewas

Emosi dengar kabar ibunya diperkosa korban

Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara motif pembunuhan ini karena pelaku memiliki dendam.

Korban diduga pernah memperkosa ibu pelaku dan hal itu membuat H dendam.

"Pengakuan pelaku, diduga ibunya diperkosa oleh korban di bawah ancaman pisau. Hal tersebut yang membuat pelaku geram kepada korban," kata Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta, Selasa (10/10/2023).

Dugaan kekerasan seksual tersebut diketahui H langsung dari ibunya, F. Kepada anaknya, F mengaku telah diperkosa oleh Tosari.

Baca juga: Ayah dan Anak yang Sekongkol Bunuh Ibu di Probolinggo Sudah Siapkan Celurit

Mendengar cerita sang ibu, pelaku pun marah dan lantas mengadang korban saat berada di pekarangan rumah, lalu menikamnya.

Pelaku meninggal akibat luka di perut, dada, dan kepala. Kini jasad korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Pythag Kurniati), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com