Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Tak Terima Ibunya Diancam, Pria di Probolinggo Tusuk Tetangga sampai Tewas

Kompas.com - 11/10/2023, 05:14 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang pria di Probolinggo, Jawa Timur berinisial H (23) menusuk tetangganya bernama Tosari (59) sampai meninggal dunia.

Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Ipda Zaenal Arifin mengungkap dugaan sementara penyebab pelaku menusuk korban adalah karena dendam. Korban disebut mengancam ibu pelaku agar mau berhubungan badan.

Baca juga: Warga Probolinggo Ditusuk Tetangganya sampai Tewas

"Dari hasil pemeriksaan sementara, H menikam tetangganya itu karena tidak terima ibunya diancam," kata Zaenal di Mapolres Probolinggo, Selasa (10/10/2023).

Namun polisi masih mendalami soal dugaan penyebab tersebut. 

Zaenal menambahkan, kejadian dugaan pengancaman itu terjadi sekitar seminggu yang lalu.

Pelaku yang tak terima, mencari korban dan menusuk tetangganya tersebut di halaman rumah korban di Desa Liprak Kidul, Banyuanyar, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Jalan Rusak Dominasi Aduan Warga, Pemkab Probolinggo Siapkan Rp 150 Miliar untuk Perbaikan

Usai menusuk korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Banyuanyar.

"Untuk terduga pelaku dikirim ke Mapolres Probolinggo semalam. Saat ini ditahan di Mapolres. Perkembangannya nanti kami sampaikan," ujar Zaenal.

Diberitakan, Tosari (59), seorang warga asal Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, meninggal dunia setelah ditikam oleh tetangganya sendiri, H.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/10/2023) malam, setelah korban menghadiri pengajian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com