Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Saat Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan, 3 Terluka Diduga Dipicu Peserta Tak Puas Keputusan Juri

Kompas.com - 09/10/2023, 06:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BANGKALAN, KOMPAS.com- Bentrokan pecah dalam acara Karapan Sapi Piala Presiden di Lapangan Karapan Sapi R.P Moh Noer Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023).

Kericuhan terjadi saat sejumlah massa pendukung merangsek sambil membawa senjara tajam, seperti pisau dan celurit.

Baca juga: Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Ricuh, Peserta Bentrok Pakai Sajam

Tak puas dengan keputusan juri

Panglima Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menjelaskan, pemicu bentrok diduga lantaran peserta tak puas dengan keputusan juri.

"Insiden tadi sebenarnya, juri dan hakim punya aturan sendiri. Dan pemilik sapi tidak terima yang terjadi di lapangan," kata Farid.

Para pendukung pun membawa senjata tajam meski anggota TNI sebelumnya sudah memeriksa para peserta.

Baca juga: Polda Kalteng Klaim Tak Gunakan Peluru Tajam Saat Bentrok di Seruyan

"Sudah ada pemeriksaan sajam, tapi mungkin setelah karapan dimulai ada yang masuk bawa sajam tanpa sepengerahuan petugas," kata dia.

Buntut bentrokan, panitia belum mengumumkan pemenang untuk kelas kalah.

"Pemenang untuk kategori kalah akan dipecahkan besok bersama pakar Sakera atau ketua pakar karapan sapi Madura. Kami tidak umumkan hari ini," kata dia.

Baca juga: 1 Orang Tewas Diduga Tertembak dalam Bentrok Warga dan Polisi di Perusahaan Sawit Seruyan

3 orang terluka

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Syamrabu Bangkalan Farhat Suryaningrat mengungkapkan, tiga orang terluka dalam peristiwa tersebut.

Satu orang pun dirujuk ke Surabaya.

"Satu (kondisi) parah, berangkat dirujuk ke Surabaya dan yang dua kondisinya stabil," paparnya, seperti dikutip dari Tribun Mataraman.

Video beredar

Video yang merekam kericuhan di lapangan beredar di media sosial.

Dalam tayangan video, keributan terjadi beberapa saat usai tiga pasang sapi melewati garis finish. Tak lama sejumlah orang membawa senjata tajam merangsek.

Adapun gelaran Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden diikuti 24 pasang sapi terbaik dari empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman) Tribun Mataraman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com