Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karapan Sapi Piala Presiden di Bangkalan Ricuh, Peserta Bentrok Pakai Sajam

Kompas.com - 08/10/2023, 20:53 WIB
Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Karapan Sapi Piala Presiden yang digelar di Lapangan Karapan Sapi R.P Moh Noer, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023) diwarnai dengan kericuhan. 

Aksi bentrokan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Diduga, pemicu bentrokan karena ada yang tidak puas dengan keputusan juri. Dari kedua kubu, ada yang membawa senjata tajam berupa pisau dan celurit.

Baca juga: Diam-diam Warga Gelar Pernikahan dan Karapan Sapi di Sumenep, Polisi Beri Teguran

Panglima Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyebutkan, bentrokan itu terjadi akibat salah paham pada peserta kerapan sapi.

"Insiden tadi sebenarnya juri dan hakim punya aturan sendiri. Dan pemilik sapi tidak terima yang terjadi di lapangan," kata Farid.

Akibat bentrokan itu, panitia belum mengumumkan pemenang untuk kelas kalah. Jika diumumkan, panitia khawatir akan memicu aksi kekerasan yang lebih besar lagi.

"Pemenang untuk kategori kalah, akan dipecahkan besok bersama pakar Sakera atau ketua pakar karapan sapi Madura. Kami tidak umumkan hari ini," terangnya.

Ia juga mengaku adanya pendukung dari peserta yang membawa sanjata tajam, padahal sudah dilarang.

Baca juga: Dilarang MUI, Karapan Sapi Kekerasan Tetap Digelar

 

Bahkan anggota TNI yang mengamankan sudah memeriksa seluruh peserta maupun penonton yang masuk.

"Sudah ada pemeriksaan sajam. Tapi mungkin setelah karapan dimulai, ada yang masuk bawa sajam tanpa sepengetahuan petugas," tegasnya.

Karapan sapi Piala Presiden kali ini diikuti oleh para pemenang dari empat kabupaten di Madura.

Masing-masing kabupaten mengirimkan peserta enam pasang sapi sapi. tiga pasang dari kategori kalah dan tiga pasang sapi karapan dari kategori menang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com