Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian ke Kawah Gunung Ijen Tak Terpengaruh Kebakaran Hutan

Kompas.com - 13/09/2023, 13:33 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng Gunung Ijen, Jawa Timur, tidak mempengaruhi aktivitas pendakian ke kawah Ijen.

Pendakian di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen masih tetap berjalan seperti hari-hari biasa.

"Masih normal berjalan lancar, tidak ada gangguan," kata Kepala TWA Ijen, Sigit Haribowo kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Kebakaran Lagi di Lereng Gunung Ijen, Hanguskan 20 Hektar Lahan

Bahkan, belum ada laporan terkait dampak asap dari kebakaran yang terjadi di Petak 102 B dan 103 A, wilayah Perhutani Pos 2, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, itu.

"Yang terbakar di kawasan Sempol sana atau Pos 2. Di sini masih aman," ujar Sigit.

Baca juga: Ijen Geopark Resmi Masuk Jaringan UNESCO

Sebelumnya, BPBD Bondowoso menyebut, ada sekitar 20 hektar luasan hutan dan lahan yang mengalami kebakaran. Kebakaran itu menjalar ke wilayah utara.

"Soalnya luas sekali lahan yang terbakar. Ludes semua di sekeliling dan pinggirannya," kata Kabid Kedaruratan BPBD Bondowoso, Yuliono kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Sementara itu, untuk vegetasi tumbuhan yang terbakar adalah jenis ilalang kering dan semak belukar.

"Api sudah mulai padam sejak subuh. Tidak seperti tadi malam berkobar-kobar," ujar Yuliono.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Saat ini, proses pemadaman masih terus dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com