Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kasus Siswa MTs Aniaya Teman Sekelas hingga Tewas Segera Jalani Persidangan

Kompas.com - 11/09/2023, 16:04 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota telah menyerahkan berita acara pemeriksaan (BAP) kasus penganiayaan hingga tewas siswa sebuah madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) oleh teman sekelasnya yang terjadi pada 25 Agustus lalu.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan bahwa pihak Kejaksaan Negeri Blitar telah menyatakan BAP kasus tersebut lengkap atau P21.

“Sudah. Sudah. Tinggal menunggu proses sidang,” ujar Danang, Senin (11/9/2023), menjawab pertanyaan apakah BAP dari pihak kepolisian sudah dinyatakan lengkap oleh pihak jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Blitar.

Dengan status berkas sudah P21, lanjutnya, pihaknya telah melimpahkan BAP berikut alat bukti pendukung yang telah dikumpulkan pihak penyidik kepolisian kepada pihak JPU, termasuk tersangka KR (15) yang merupakan siswa sebuah MTsN di wilayah Kecamatan Wonodadi.

Baca juga: Saat Siswa MTs di Blitar Dianiaya Teman hingga Meninggal Diduga gara-gara Teguran

Meski BAP telah dinyatakan P21, Danang menolak menjawab pertanyaan terkait motif tersangka melakukan penganiayaan terhadap teman sesama kelas IX bernama inisial AJH (15).

Danang bungkam saat ditanya kesimpulan dari hasil otopsi atas jasad AJH.

Ditahan di LPKA Blitar

Sementara itu, Plt Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar Jaya Kartika mengatakan bahwa tersangka KR sudah dititipkan di ruangan tahanan LPKA Blitar sejak 26 Agustus lalu atau sehari setelah peristiwa penganiayaan.

Saat ini, kata Jaya, status KR merupakan tahanan pihak Pengadilan Negeri Blitar.

“Statusnya sekarang sudah tahanan Pengadilan Negeri Blitar. Jadi tinggal menunggu persidangan pertamanya kapan,” ujar Jaya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Siswa MTs Aniaya Teman Sekelas hingga Tewas, Kemenag Blitar: Pelaku Belajar Pukulan Mematikan dari YouTube

Jaya mengatakan bahwa saat ini KR tinggal bersama 82 tahanan anak yang lain di satu ruangan khusus di LPKA Blitar yang terpisah dari anak-anak lain yang sudah mendapatkan vonis atas tindak pidana yang mereka lakukan.

Dengan status tahanan, lanjut Jaya, KR belum diikutsertakan dalam program pembinaan di LPKA.

“Kalau status tahanan hanya menjalani perawatan saja, pemeriksaan kesehatan, psikis, dan lainnya. Ini sampai selama proses persidangan yang dia jalani nanti,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa MTsN di Kecamatan Wonodadi kelas IX atau kelas III bernama inisial AJH (15) tewas setelah dianiaya teman sekelasnya, tetapi berbeda ruang, di ruang kelas pada jam jeda mata pelajaran, Jumat (25/8/2023) pagi.

Baca juga: Penganiaya Siswa MTs di Blitar Disebut Pelajari Pukulan Mematikan, Begini Kata Polisi

Tersangka KR memukuli AJH diduga karena masalah sepele yang terjadi sehari sebelumnya ketika KR memasuki ruang kelas AJH pada jam istirahat. KR diduga tersinggung saat AJH mempertanyakan kenapa memasuki ruang kelas lain.

Pada hari kejadian, KR mendatangi AJH yang sedang duduk di bangku dan memukulinya dengan tangan kosong tanpa perlawanan. Diduga, pukulan KR mengenai bagian mematikan sehingga AJH roboh di ruang kelasnya.

Saksi mata menyebut AJH masih hidup saat dilarikan ke ruang unit kesehatan sekolah, tetapi dengan napas tersengal-sengal.

Selanjutnya, AJH dilarikan ke Rumah Sakit Islam Al Ittihad di mana AJH dinyatakan telah meninggal saat pertama kali diperiksa oleh dokter yang bertugas di instalasi gawat darurat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com