Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Arjuno via Sumberbrantas Ditutup Imbas Adanya Pendaki Meninggal

Kompas.com - 21/08/2023, 19:49 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pihak UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menutup sementara jalur pendakian Gunung Arjuno via Desa Sumberbrantas, Kota Batu, Jawa Timur.

Penutupan itu dilakukan sejak Senin (21/8/2023) pasca-insiden meninggalnya seorang pendaki yang berstatus sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya (UB).

Selain itu, penutupan dilakukan untuk mengevaluasi standar operasional prosedur (SOP) pendakian Gunung Arjuno.

"Pendakian Gunung Arjuno via Sumberbrantas ditutup untuk sementara waktu. Penutupan sampai waktu yang belum ditentukan, yang jelas sampai seminggu ke depan kita akan melakukan evaluasi," kata Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi pada Senin (21/8/2023).

Baca juga: Mahasiswa UB Malang Meninggal Dunia di Gunung Arjuno, Ini Kata Pihak Kampus

Kemudian, bagi pendaki yang hendak mendaki ke Gunung Arjuno, terdapat dua opsi. Opsi pertama dengan melakukan penjadwalan ulang atau kedua mendaki melalui jalur lainnya.

Sebagai informasi, jalur pendakian lain ke Gunung Arjuno yakni melalui Tretes, Purwosari dan Lawang.

"Yang kami tutup hanya jalur via Sumberbrantas," katanya.

Baca juga: Cerita Relawan Mengevakuasi Mahasiswa UB yang Meninggal Diduga Hipotermia di Gunung Arjuno

Kasi Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo Sadrah Devi menambahkan, terdapat aturan ketat bagi para pendaki. Di antaranya meliputi pengecekan kelengkapan logistik hingga pemeriksaan kesehatan.

"SOP kami sudah jelas. Mana peralatan yang boleh dibawa dan tidak. Serta melarang pendaki seorang diri. Kemudian memeriksa langsung detail kesehatan, peralatan dan perlengkapan," katanya.

Sadrah mengimbau untuk aktivitas pendakian tidak dilakukan saat malam hari. Terutama, bagi para pendaki yang belum sama sekali memiliki pengalaman mendaki.

Ia juga menekankan agar pendaki mempersiapkan diri dalam kondisi betul-betul sehat.

"Tidak disarankan naik di malam hari. Kemudian ketika tahu ada yang sakit, seharusnya jangan melanjutkan pendakian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com