Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhutani Klaim Penyerobotan 11.610 Hektar Hutan di KPH Blitar Rugikan Negara Rp 38 Miliar Per Tahun

Kompas.com - 04/08/2023, 14:15 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Penyerobotan hutan seluas 11.610 hektar di wilayah kerja Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Blitar dengan tanaman tebu diklaim merugikan negara sebesar Rp 38 miliar per tahun.

Administratur Perhutani KPH Blitar Muklisin mengatakan, angka kerugian negara sebesar Rp 38 miliar per tahun itu didapatkan dari potensi pendapatan negara yang seharusnya didapatkan dari hasil panen tebu di kawasan hutan KPH Blitar tersebut.

Namun, karena penanaman tebu di kawasan hutan itu tidak dilakukan melalui prosedur resmi, negara kehilangan potensi pendapatan melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pembayaran bagi hasil untuk Perhutani.

“Perkebunan tebu yang menempati area hutan KPH Blitar secara ilegal atau tidak prosedural ini merugikan negara melalui dua cara. Pertama, hilangnya potensi pemasukan berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ujar Muklisin saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Petik Laut dan Ungkapan Syukur Nelayan di Blitar

“Kedua, pendapatan negara dalam bentuk pembayaran bagi hasil untuk Perhutani dari para penggarap yang menggunakan lahan KPH Blitar,” tambah pria yang baru menjabat sebagai Administratur KPH Blitar selama 2 bulan itu.

Muklisin menyodorkan hitungan dengan asumsi setiap satu hektar lahan tebu setiap tahun menghasilkan panen sebanyak setidaknya 50 ton. Dengan hasil bersih yang didapat per ton setidaknya Rp 500.000. Maka, hasil bersih per hektar sebesar Rp 25 juta.

Baca juga: Perhutani KPH Blitar Klaim 11.610 Hektare Lahannya Diserobot

Hasil Rp 25 juta per hektar setiap kali panen seharusnya memberikan kontribusi PNBP sebesar Rp 1,5 juta per hektar.

Selain itu, kata Muklisin, jika perkebunan tebu di area Perhutani KPH Blitar dilakukan sesuai prosedur, maka seharusnya Perhutani mendapatkan bagi hasil minimal 10 persen dari hasil bersih penjualan tebu per hektar dikurangi PNBP, yakni 10 persen dari Rp 23,5 juta atau Rp 2.350.000.

“Jika kita kalikan 10.000 hektar, maka potensi pendapatan negara dari PNBP per tahun Rp 15 miliar. Lalu bagi hasil yang diterima Perhutani per tahun Rp 23,5 miliar. Total potensi pendapatan negara yang hilang Rp 38 miliar lebih,” tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com