Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honor Guru PAUD di Kota Malang Naik Jadi Rp 1 Juta Per Bulan pada 2024

Kompas.com - 04/08/2023, 13:10 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Honorarium guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Malang, Jawa Timur, akan dinaikkan pada 2024. Setiap guru PAUD direncanakan mendapat honor Rp 1 juta per bulan.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kenaikan honor itu sebagai bentuk kepedulian dari Pemkot Malang terhadap kesejahteraan para guru PAUD. Saat ini, besaran honorarium setiap guru PAUD Rp 600.000 per bulan.

"Guru PAUD ini perjuangannya sangat luar biasa, sudah sepatutnya ada bentuk perhatian atau apresiasi lebih ya. Makanya kita naikkan honorarium mereka, harapannya mereka terus dapat amanah mengajari dan mengarahkan generasi anak-anak, memberikan pendidikan yang terbaik," kata Sutiaji pada Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Diduga Jadi Korban Kekerasan Guru PAUD, Bocah 4 Tahun Kini Takut Dengar Lagu TK

Anggaran yang dipersiapkan untuk kenaikan honor para guru PAUD sebesar Rp 31 miliar pada 2024.

"Sudah, sudah didok (disetujui) anggarannya, ya, jadi ada Rp 31 miliar di tahun 2024," katanya.

Baca juga: Usaha Warga Tambakharjo Semarang Mencari Sekolah PAUD Murah, Ketemu Malah Tergenang Rob

Di sisi lain, Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan jenjang PAUD. Menurutnya, peran guru PAUD untuk mendidik anak-anak di usia emas sangat penting.

"Anak usia dini harus menjadi perhatian, karena anak-anak ini adalah periode usia emas, fase saat otak anak akan tumbuh dan berkembang dengan pesat sehingga informasi apa pun mudah diserap," katanya.

Para guru PAUD diharapkan memahami dan dapat menerapkan kurikulum Merdeka Belajar serta memberikan keteladanan yang baik. Selain itu, dia berharap, tidak ada bentuk kekerasan fisik maupun verbal dalam kegiatan belajar mengajar.

"Masa anak ini kan suka meniru tingkah laku orang di sekelilingnya. Kita harapkan juga, jangan sampai ada bentuk-bentuk kekerasan fisik ataupun verbal yang dapat mengganggu psikologis anak," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com