Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Prevalensi Stunting 14 Persen di Jatim, 1 Juta Butir Telur Dibagikan ke Keluarga Rentan

Kompas.com - 28/07/2023, 16:37 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)  mendistribusikan 1 juta telur bagi keluarga rentan di Jawa Timur untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen di provinsi itu.

Secara simbolis distribusi 1 juta telur dilepas dari Kantor BKKBN Jatim di Surabaya menggunakan Mobil Unit Penerangan (Mupen) on The Road, Jumat (28/7/2023), menuju Kota Pasuruan sebagai lokasi pusat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun ini.

Menurut Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati, setiap kabupaten kota di Jatim mendapat jatah 1.200 butir telur atau sekitar 100 kilogram telor.

Pengadaan 1 juta telur didukung produsen telur ayam negeri, Red Egg Indonesia dan Bank Jatim.

Baca juga: Wagub NTT Klaim Turunkan Angka Stunting 15 Persen Selama Memimpin

"Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan mendapat jatah lebih karena puncak peringatan Harganas ke-30 berlangsung di sana," katanya kepada wartawan.

Pembagian telur menurutnya merupakan stimulus sebagai upaya menurunkan dan mencegah stunting dengan pemenuhan protein hewani.

Telur dibagikan kepada keluarga dengan kondisi anak pra stunting maupun stunting.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Optimistis, Stunting Turun hingga 14 Persen di 2024

Setiap keluarga stunting mendapat jatah untuk konsumsi selama satu minggu dengan rata-rata konsumsi dua butir per hari melalui Tim Pendamping Keluarga.

"Setiap keluarga nanti kita bagikan paling tidak nanti untuk mencukupi satu sampai dua minggu, kemudian kita berharap satu hari itu dua butir telur bisa dikonsumsi," ujarnya.

Tim pendamping keluarga saat ini sudah tersebar di setiap desa di Jatim. Di setiap desa terdapat 2-3 Tim Pendamping Keluarga. Satu tim terdiri dari tiga unsur. Meliputi bidan atau tenaga kesehatan, PKK dan Kader KB.

Baca juga: Dinkes Tasikmalaya Temukan Akun Medsos Jual Bantuan Susu Stunting

"Di Jatim ada 31.243 tim atau 93.729 orang untuk mendampingi keluarga-keluarga yang berisiko stunting," ujarnya.

Proses pendampingan akan efektif menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen sampai 13,5 persen pada 2024 sesuai target Pemprov Jatim.

Dinas Kesehatan Jawa Timur mencatat, pada  2020, prevalensi stunting di Jatim mencapai 25,6 persen. Angka itu menurun karena pada 2021 prevalensi stunting ada di angka 23,5 persen, dan di 2022 kembali turun dan menjadi 19,2 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com