Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lecehkan Mahasiswi, Penjaga Warung Kopi di Surabaya Ditangkap

Kompas.com - 27/07/2023, 19:31 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penjaga warung kopi di Surabaya ditangkap karena diduga melakukan pelecehan payudara kepada mahasiswi perguruan tinggi swasta (PTS). Dia pun terancam dihukum paling berat 9 tahun penjara.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko mengatakan, kejadian itu bermula ketika pelaku, RZ (20), warga Kedung Baruk, Rungkut, berada di Jalan Nginden Jangkungan, Surabaya, Kamis (13/7/2023).

"Kronologis kejadiannya bermula pada saat itu tersangka RZ sedang berhenti di pinggir jalan, dia duduk di atas motor sambil menunggu temannya," kata AKP Haryoko saat dihubungi melalui telepon, Kamis (26/07/2023).

Baca juga: 2 Pria Hendak Kirim 33 Kg Sabu-sabu ke Surabaya, Polisi Juga Sita 7 KTP Palsu

Kemudian, kata Haryoko, seorang mahasiswi yang tengah berjalan bersama temanya, melintas di depan tersangka. Dengan cepat, RZ langsung melakukan pelecehan kepada wanita tersebut.

Korban yang ketakuan pun langsung berteriak untuk meminta bantuan warga sekitar. Di sisi lain, pelaku yang sudah berusaha melarikan diri usai melakukan pelecehan tersebut, akhirnya tetap tertangkap.

"Tangan pelaku sebelah kiri melecehkan payudara korban dan langsung tancap gas,” jelasnya.

Baca juga: Eskalator Bandara Juanda Surabaya Alami Kerusakan, Angkasa Pura: di Terminal 2

Sementara itu, Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya Ipda Wulan mengatakan, polisi juga mengamankan sepeda motor, jaket, celana, serta sepatu yang digunakan tersangka.

"Atas perbuatannya, RZ dijerat dengan Pasal 289 KUHP tentang tindak pidana pencabulan dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman pidana 9 tahun penjara,” kata Wulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com