Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pembunuh Mahasiswa Unitri Malang Datang dari Luar Kota untuk Hadiri Undangan Syukuran

Kompas.com - 27/07/2023, 08:04 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga dari empat pengeroyok dan pembunuh mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Krisnael Murri.

Krinsnael yang merupakan warga Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 27 Juli 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Cerah

Ketiga pelaku yang ditangkap yakni Jonio Fernandes (34) warga Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Ia merupakan pelaku utama dalam pengeroyokan hingga berujung pembunuhan itu.

"Jofer ini adalah pelaku penusukan kepada korban sebanyak 4 kali. Ia berhasil kami tangkap pada 22 Juli lalu di Kota Momere atas bantuan Polres Sikka Polda NTT," ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizki Saputro dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Malang Ditangkap, 1 Masih Buron

Kemudian Remigius Mario Bere Beran (23), warga Kelurahan Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur dan Yeremias Sigibertus Maya (30) warga Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Keduanya diduga terlibat dalam melakukan penikaman kepada pelaku, sebelumnya akhirnya ditusuk oleh Jonio Fernandes.

"Saat ini, kami masih melakukan pengejaran pada satu orang yang sudah kami tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Ia juga diduga terlibat penganiayaan dan pembunuham tersebut. Identitasnya kami rahasiakan untuk kepentingan penyelidikan," tuturnya.

2 bukan mahasiswa

Polisi mengungkapkan, dari ketiga pelaku, hanya satu orang yang masih berstatus sebagai mahasiswa. Yakni Remigius Mario Bere Beran (23).

Sedangkan dua lainnya bukan merupakan teman dari korban.

Mereka berasal dari luar kota dan datang ke Malang untuk menghadiri undangan tasyakuran kelulusan dari salah satu mahasiswi Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang.

"Mahasiswi ini justru adalah senior dari korban. Ia mengundang teman perempuannya yang berada di luar kota. Namun teman perempuannya itu tidak bisa hadir sehingga diwakili oleh suaminya. Suaminya ini lah yang kemudian mengajak para pelaku," terangnya.

Baca juga: Motif Pengeroyokan yang Tewaskan Mahasiswa Unitri Malang, Pelaku Jengkel Korban Menggeber Motor

"Yang satu masih berstatus mahasiswa akhir, yang tinggal mengerjakan skripsi. Kalau dua yang lain sudah bukan mahasiswa dan bertempat tinggal di Gresik," tuturnya.

Motif

Mereka nekat melakukan pengeroyokan berujung pembunuhan diduga karena terpengaruh minum-minuman beralkohol dalam acara syukuran.

"Kemudian, faktor pemicu lain, korban menggeber gas sepeda motornya saat lewat di depan pelaku. Jadi memang spontanitas penganiayaan itu dilakukan saat itu. Tidak ada perencanaan sebelumnya," pungkasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Makelar Judi Online di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi Online di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Surabaya
Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Surabaya
Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com