Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Terduga Pengeroyok Mahasiswa Unitri Malang Ditangkap di Perbatasan Indonesia

Kompas.com - 03/07/2023, 19:55 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Personel Satreskrim Polres Malang kembali menangkap satu terduga pelaku pengeroyokan mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang Krisnael Murri hingga tewas.

Pelaku berinisal E ditangkap di perbatasan Indonesia saat hendak bertolak ke luar negeri, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Rektor Unitri soal Kematian Mahasiswa di Malang: Akan Kami Cari Adakah Mahasiswa Lain Terlibat

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Rizki Wahyu Saputro mengatakan total sudah ada dua orang terduga pelaku yang ditangkap atas dugaan pengeroyokan pada Minggu (25/6/2023). Dalam kejadian itu seorang mahasiswa asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur bernama Krisnael Murri meninggal.

Rizki menyebutkan, ada empat orang yang diduga berperan utama dalam pengeroyokan.

"Mereka diduga pelaku yang mempunyai peran utama dalam melakukan pengeroyokan hingga membuat korban tewas," jelasnya.

Baca juga: Sekelompok Orang Lakukan Sweeping Buntut Kematian Mahasiswa di Malang, Polisi: Sudah Dibubarkan

Saat ini, jajaran Satreskrim Polres Malang masih melakukan pengejaran terhadap orang terduga pelaku lainnya

"Mereka diduga telah keluar dari wilayah Malang," tutur dia.

Wahyu menyebutkan kejadian itu diduga akibat rasa jengkel para pelaku kepada korban, lantaran korban menggeber sepeda motornya saat hendak pulang.

"Jadi saat itu, korban izin pulang dulu dari pesta syukuran kelulusan seniornya. Di pesta itu para undangan, termasuk pelaku dan korban menggelar minum-minuman keras. Saat pulang itulah, korban diduga menggeber sepeda motornya. Sehingga diteriaki oleh para pelaku lalu dikejar dan dikeroyok hingga tewas," tutur dia.

Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana megatakan dari hasil visum et repertum korban mengalami gangguan pernapasan hingga rendahnya kadar oksigen atau afiksia.

"Afiksia itu, diduga karena kekerasan benda tumpul yang menimbulkan trauma atau luka dalam di otak. Kemudian ada kekerasan akibat benda tajam di paru-paru dan jantung," ungkapnya saat ditemui, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Juli 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Petir

Sebelumnya diberitakan Krisnael Murri tewas usai dikeroyok temannya, Minggu (25/6/2023) dini hari, di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Kasi Humas Polres Malang, Taufik menuturkan peristiwa itu bermula saat rombongan mahasiswa, termasuk korban dan terduga pelaku menghadiri acara tasyakuran kelulusan seniornya di salah satu kafe di kawasan Desa Tegalgondo.

Dalam acara tersebut, beberapa mahasiswa meminum-minuman keras hingga larut malam.

"Berselang kemudian korban pulang, namun beberapa kawannya meneriaki karena diduga kesal karena korban pulang," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (25/6/2023) lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Pilkada Jatim 2024 Dipastikan Tak Diikuti Calon Independen

Surabaya
Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Jaksa Ungkap Kronologi Tewasnya 3 Personel Band Usai Pesta Miras di Hotel Surabaya

Surabaya
Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Rombongan Harley-Davidson Konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, HDCI: Bisa Dicopot Keanggotaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan Tebal

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Surabaya
Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com