LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan enam orang wisatawan asing di Goa Tetes, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berdebat dengan seorang pria, viral di media sosial.
Video berdurasi 70 detik itu diunggah oleh akun Instagram @inijawatimur dan telah ditonton lebih dari 189.000 kali sejak pertama diunggah.
Baca juga: Bengkel Tambal Ban di Lumajang Terbakar, 3 Motor Hangus
Dalam video, tampak enam orang wisatawan asing hendak berwisata ke Goa Tetes.
Saat akan masuk, keenam turis itu dicegat oleh seorang pria berbaju merah dan memintanya untuk membeli tiket.
"Mau ke Goa Tetes semua ini? Satu, dua, tiga, enam orang? Ke sini dah enggak papa," ucap pria berbaju merah kepada wisatawan asing menggunakan bahasa madura.
Baca juga: Kapal Wisata Angkut 9 Wisatawan Asing Tenggelam di Labuan Bajo, 1 Orang Terluka
Namun, para wisatawan asing yang datang tanpa guide itu merasa bingung lantaran sebelumnya merasa telah ditarik tiket saat berwisata ke Air Terjun Tumpak Sewu.
Para wisatawan mengatakan telah membeli tiket di lokasi wisata sebelumnya dan langsung ditimpali oleh pria berbaju merah bahwa semuanya harus membeli tiket di tempatnya.
Untuk diketahui, kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu dan Goa Tetes memang berdekatan dan bisa diakses langsung.
"No, no, no, di sini semua tiketnya. Tanya ke anak-anak sana kurang paham saya," timpal pria tersebut.
"Maunya tiketnya langsung ikut di sana (Tumpak Sewu), enggak bisa. Di sini ada pengelolanya sendiri," terang pria berbaju merah kepada warga lain.
Baca juga: Derita Eks Pekerja PTPN XII Lumajang Tinggal di Gubuk: Kami Belum Merdeka
Kemudian, salah satu turis asing itu mencoba berkomunikasi dengan pria berbaju merah menggunakan bantuan google translate dan menanyakan apakah mereka bisa berjalan ke bawah menuju Goa Tetes.
Pria berbaju merah langsung mengatakan tidak bisa sambil tangannya memberi isyarat menolak.
"No, no, no," ucapnya.
Mendapatkan jawaban seperti itu, sontak para wisatawan asing itu lantas pergi meninggalkan kawasan wisata Goa Tetes.
Tidak sedikit warganet yang menyayangkan sikap oknum tersebut dalam menerima wisatawan asing.