Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Rongsokan Plastik di Madiun Ludes Terbakar

Kompas.com - 20/07/2023, 22:08 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Gudang rongsokan atau barang bekas milik Supriyono (71), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ludes dilalap api, Kamis (20/7/2023) malam.

Supriyono, yang ditemui Kompas.com di lokasi kebakaran, mengatakan api mulai membakar gudangnya sekitar pukul 18.30 WIB. Menurut Supriyono, api berasal dari gudang rongsokan bagian belakang yang berisi botol plastik.

“Api berasal dari gudang bagian belakang. Tetapi saya tidak tahu asal muasalnya api tersebut. Datang angin besar kemudian api terus membesar,” ujar Supriyono.

Baca juga: 2 Polisi di Madiun Divonis 4 Tahun Penjara atas Kasus Peredaran Sabu

Supriyono mengaku sempat mencoba memadamkan api yang mulai membakar gudang bagian belakang. Namun upaya itu gagal. Ia pun meminta bantuan warga setempat untuk memanggil mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Madiun.

Menurut Supriyono, api cepat membesar lantaran gudang rongsokan miliknya banyak menyimpan barang plastik. Tak hanya itu, tiupan angin kencang menjadikan api cepat membesar dan menghanguskan gudang miliknya.

Baca juga: Soal Imbauan Pembongkaran Tugu Perguruan Silat, Wali Kota Madiun: Masih Proses Koordinasi

Supriyono belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami akibat kebakaran tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, lengan tangan kiri Supriyono mengalami luka saat hendak menyelamatkan barang-barang penting.

Barang rosok berisi plastik yang tersimpan dalam gudang milik Supriyono, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ludes terbakar dilalap api, Kamis (20/7/2023) malam.KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi Barang rosok berisi plastik yang tersimpan dalam gudang milik Supriyono, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ludes terbakar dilalap api, Kamis (20/7/2023) malam.

Zainal, salah satu petugas pemadam kebakaran Pemkab Madiun menyatakan, api cepat membakar gudang rongsokan lantaran berisi plastik bekas. Selain itu, angin yang kencang menjadikan api cepat merambat dan menghanguskan bangunan gudang tersebut.

“Api cepat besar karena angin kencang dan gudang rongsokan berisi plastik,” jelas Zainal.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, tampak petugas Damkar Pemkab Madiun masih terus melakukan pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam. Pemadaman kebakaran gudang milik Supriyono memakan waktu 3 jam.

Kebakaran yang melanda gudang milik Supriyono tidak merambat ke rumah warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com