Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Imbauan Pembongkaran Tugu Perguruan Silat, Wali Kota Madiun: Masih Proses Koordinasi

Kompas.com - 20/07/2023, 16:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi, mengaku masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait soal imbauan pembongkaran tugu perguruan silat. Nantinya, proses pembongkaran tugu perguruan silat akan mengikuti pola yang diatur pemerintah.

"Teknisnya perobohan tugu akan dilakukan dengan pola yang diatur pemerintah. Itu masih proses dan kita koordinasikan. Dan, nanti pola-pola kita atur,” kata Maidi kepada Kompas.com, Kamis (20/7/2023) siang.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Toni Harmanto meminta perguruan silat di Jawa Timur membongkar secara mandiri patung atau tugu simbol perguruan yang tersebar di banyak lokasi di Jatim.

Baca juga: Kapolda Imbau Tugu Perguruan Silat di Seluruh Jatim Dibongkar

Keberadaan tugu tersebut dinilai sebagai salah satu sumber konflik antar-perguruan silat yang kerap memicu pertengkaran fisik hingga menyebabkan korban jiwa.

"Tidak sedikit korban jiwa, luka berat, luka ringan maupun materi, saat ada adu fisik antar-anggota perguruan silat," kata Toni kepada wartawan usai gelar pasukan Operasi Aman Suro di Mapolda Jatim, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Bakesbangpol: Ada Usulan Tugu Perguruan Silat di Jatim Diubah Jadi Tugu Pancasila

Ditutup tirai

Sementara itu, selama bulan Suro (dalam penanggalan Jawa), seluruh tugu perguruan pencak silat yang berdiri di wilayah Kota Madiun ditutup dengan tirai dan terpal untuk mencegah terjadinya konflik antar-pesilat.

“Ya begini, kadang-kadang waktu Suro malah enggak tirakat. Ada tugu (pesilat) tidak bersalah disiram, akhirnya yang punya tugu geger. Itu kan tidak baik. Maka lebih baik ditutup sajalah. Kalau ditutup semuanya itu tidak akan ada konflik lagi,” kata Maidi.

Mantan Sekda Kota Madiun itu menuturkan, penutupan tugu pesilat dengan terpal atau tirai berlangsung selama bulan Suro. Untuk itu, diharapkan tidak ada lagi persoalan atau gesekan antar-pesilat selama bulan Suro.

“Setelah ditutup, semuanya tirakat. Dan, tugunya semuanya juga puasa. Sampai Suro selesai. Semuanya tirakat,” jelas Maidi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com