Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pohon Sengon Ditebang, Pria di Malang Bacok Tetangga

Kompas.com - 20/07/2023, 13:53 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial FE (35) warga Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang diamankan polisi, Rabu (19/7/2023).

Ia diduga telah melakukan penganiayaan kepada tetangganya sendiri, D (19) pada Selasa (18/7/2023) pagi akibat perselisihan terkait lahan pertanian.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan pelaku membacok korban menggunakan sabit hingga jari kelingking korban nyaris terputus.

"Jari kelingking korban terkena sabit saat berupaya menangkis sabetan pelaku," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Polisi Temukan Luka Bacok pada Mayat yang Ditemukan di Pantai Tampora Situbondo

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan peristiwa ini diduga dipicu kekesalan pelaku, karena korban menebang tanaman sengon milik pelaku, tanpa sepengetahuannya.

"Pada Selasa (18/7/2023) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, FE mendatangi kebun di dekat rumahnya untuk melihat tanaman sengonnya," urainya.

"Sesampainya di sana, pelaku melihat tanaman sengon yang berada lahannya sudah dalam keadaan terpotong. Ia menduga penebangan itu dilakukan oleh korban," imbuhnya.

Pelaku kemudian mendatangi rumah korban sembari membawa senjata tajam jenis sabit. Pelaku bertanya dan memastikan apakah benar pohon sengon itu ditebang oleh korban.


"Korban berdalih bahwa dirinya yang menanam pohon tersebut, sehingga ia merasa berhak untuk memotong pohon sengon yang ditanamnya itu," jelasnya.

Atas dasar itu, pelaku geram dan langsung mengayunkan sabit ke tubuh korban, namun korban menangkis sabetan sabit itu hingga mengenai jari kelingkingnya.

"Usai itu, saudara korban segera datang dan melerai perkelahian keduanya," ujarnya.

Saat ini, pelaku telah ditahan Polsek Dampit. Polisi tengah melakukan pemeriksaan mendalam kepada pelaku. Barang bukti penganiayaan berupa sabit juga telah diamankan oleh petugas Polsek Dampit.

Baca juga: Begal di Surabaya Diamuk Massa Usai Bacok Korbannya dengan Celurit

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kepada pelaku, ia nekat menyerang korban akibat kesal dengan jawaban korban yang dirasa tidak mengenakkan," tuturnya.

Atas perbuatannya, pelaku ditetapkan tersangka dan terancam Pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara.

"Korban saat ini juga masih dalam perawatan medis atas luka yang dialaminya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com