Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Temuan Mayat Dalam Karung di Kediri, Pelakunya Sang Ayah

Kompas.com - 18/07/2023, 11:04 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Temuan mayat perempuan muda DLK (20) di dalam karung di Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (8/7/2023), mengagetkan publik.

DLK ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, meringkuk dengan tangan dan kaki terikat. Terdapat pula luka di bagian kepalanya.

Baca juga: Cerita Pengemudi Ojek di Kediri, Temukan Dompet Berisi Rp 5 Juta dan Kembalikan ke Pemilik

Polisi kemudian mengungkap, DLK dibunuh oleh ayahnya kandungnya sendiri, Suprapto (53).

Bahkan warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, itu tidak hanya membunuh tetapi juga memperkosa putrinya.

Sepekan melarikan diri

Pengungkapan kasus tersebut cukup menyita perhatian dan tenaga aparat. Butuh waktu sepekan untuk bisa menangkap Suprapto yang melarikan diri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmadha mengatakan, pelaku ditangkap saat melarikan diri di wilayah Kabupaten Tulungagung, Sabtu (15/7/2023).

"S ditangkap di wilayah Kabupaten Tulungagung pukul 02.00 WIB," ujar Rizkika pada Kompas.com saat itu.

Baca juga: Sakit Hati Dikatai, Ayah di Kediri Cabuli dan Bunuh Putrinya Sendiri

Polisi mengungkap motif Suprapto membunuh korban. Dia merasa sakit hati karena diremehkan oleh korban dan keluarganya.

"Sakit hati karena sering dikata-katai sehingga muncul niatan tersangka," ujar Rizkika dalam konferensi pers yang digelar di Markas Polres Kediri, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Motif Ayah di Kediri Bunuh dan Bungkus Putrinya dalam Karung, Sakit Hati Dikatai Stres

Suprapti juga mengaku korban tidak mau dinasihati ketika menjalin hubungan dengan sang kekasih yang berasal dari satu desa. Menurutnya, hubungan tersebut melawan mitos desa setempat.

Kronologi

Selain mengungkap motif, aparat juga menjelaskan kronologi pembunuhan yang dilakukan tersangka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmadha menjelaskan kronologi pembunuhan yang dilakukan tersangka Suprapto.

"Yakni bermula pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIB korban pulang dari tempatnya bekerja, lalu ganti baju di kamar," ujar AKP Rizkika dalam konferensi pers di Mapolres Kediri, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Hamil di Cengkareng, Minta Dinikahi lalu Dicekik


Pelaku lalu mencekik dan membekap anaknya. Pergumulan itu menyebabkan korban terjatuh dan kepalanya terantuk lantai.

"Sehingga menimbulkan luka pada korban sebagaimana hasil otopsi," lanjut Rizkika.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com