Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Dikatai, Ayah di Kediri Cabuli dan Bunuh Putrinya Sendiri

Kompas.com - 18/07/2023, 04:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KEDIRI, KOMPAS.com- Rasa sakit hati membuat Suprapto gelap mata. Dia mencabuli dan membunuh putrinya sendiri, DL (20).

Mayat perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus karung pada Sabtu (8/7/2023). 

Baca juga: Motif Ayah di Kediri Bunuh dan Bungkus Putrinya dalam Karung, Sakit Hati Dikatai Stres

Temuan karung berisi mayat

Kasus pembunuhan tersebut pertama terkuak ketika seorang warga menemukan karung berisi sesosok mayat di areal persawahan di Desa Bulu Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (8/7/2023).

Seorang warga bernama Syaf'i yang hendak mencari rumput tak menyangka, karung yang ia temukan berisi mayat.

"Rencananya mau cari rumput tapi kok penasaran dengan karung itu," kata Syafi'i saat diwawancarai oleh Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Kasus Mayat dalam Karung di Kediri, Sebelum Dibunuh Korban Dicabuli Ayahnya

"Lalu saya sobek sedikit pakai sabit, ternyata muncul kakinya," lanjut dia.

Temuan mayat itu pun menggegerkan penduduk. Warga juga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Identitas terungkap

Ilustrasi PembunuhanKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Pembunuhan

Di hari yang sama, polisi mengungkap identitas mayat dalam karung itu.

Mayat itu adalah perempuan berinisial DL (20), warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih.

Polisi menegaskan, mayat tidak dalam kondisi termutilasi.

Namun ikatan di tangan perempuan itu, mengindikasikan adanya pembunuhan.

Baca juga: Buntut Kericuhan Suporter di Laga Persik Kediri Vs Arema FC, Kapolres Akan Gelar Evaluasi

Terakhir terlihat bersama ayah

Kecurigaan pelaku pembunuhan mengarah ke sosok ayah kandung korban, Suprapto.

Kepala Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri Winarno mengungkap, warga terakhir melihat DL bersama sang ayah.

Setelah kejadian itu, dia menghilang dan ditemukan dalam kondisi tewas di dalam karung. Tak hanya itu, keberadaan Suprapto juga tak diketahui.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com