Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok Masalah Utang, Pemuda di Nganjuk Bacok Teman hingga Tewas

Kompas.com - 09/07/2023, 22:45 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Seorang pemuda asal Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berinisial S (27), nekat membacok temannya sendiri, yakni MDB (28), dengan sebilah parang, Minggu (9/7/2023) sore.

Aksi itu dilakukan S sepulang dari acara hajatan tetangga. Adapun dalam acara hajatan tersebut, S dan MDB sempat terlibat cekcok masalah utang.

Kepala Kepolisian Resor Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad membenarkan kejadian itu. Ia menyebut, pelaku S kini telah diamankan aparat.

“Pelakunya sudah diamankan. Korbanya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” jelas Muhammad kepada Kompas.com, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Longsor Terjang Area Perkebunan di Nganjuk, Tanaman Cengkeh dan Durian Tertimpa Material

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto menjelaskan, aksi keji itu dilakukan S pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Supriyanto menuturkan, insiden maut ini bermula saat S meminjam uang ke MDB sebesar Rp 50.000 agar dapat mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.

“Pada saat korban (MDB) dan pelaku (S) berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku, dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan melalui aplikasi Dana,” papar Supriyanto.

Baca juga: 6 Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan di Nganjuk, 1 Masih di Bawah Umur

Mendapat penjelasan tersebut, MDB tak puas. Sebab, ia tidak merasa menerima uang dari pelaku. Akhirnya, mereka cekcok di acara hajatan tersebut.

“Kemudian korban (MDB) dan pelaku ( S) pulang ke rumah masing-masing,” katanya.

Namun, masalah tak selesai di situ. S yang merasa sakit hati lantas mengambil sebilah parang di rumahnya, lalu mendatangi kediaman MDB.

Sesampainya di rumah MDB, S langsung masuk ke kamar dan membacok leher korban hingga tewas.

“Pelaku membunuh korban di dalam kamar, dengan cara membacok leher korban sebanyak tiga kali,” ungkap Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com