Warga Akan ke Bali via Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Diimbau Tunda Perjalanan 3 Minggu

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, membuat penjualan tiket penyeberangan Jawa Bali ditutup.

Petugas mengimbau kepada masyarakat maupun calon penumpang yang mempunyai rencana untuk bepergian ke Bali via Banyuwangi, agar menunda perjalanannya.

"Untuk pengguna jalan yang akan melakukan penyeberangan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi untuk menunda sampai 3 minggu ke depan," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditutup karena Cuaca Buruk, Penjualan Tiket Ditutup

Deddy mengatakan, penundaan perjalanan itu karena ada kendala teknis dan mempertimbangkan kondisi alam Banyuwangi.

"Karena ada perbaikan dermaga dan cuaca buruk," ungkap Kapolresta.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Syamsudin menyampaikan permohonan maaf atas kendala teknis tersebut.

"Mohon maaf tiket lintas Ketapang- Gilimanuk dan lintas Gilimanuk - Ketapang saat ini sedang ditutup sementara waktu," kata Syamsudin.

Baca juga: Urai Kepadatan Kendaraan, ASDP Ketapang Banyuwangi Berlakukan Wajib Tiket H-1 Keberangkatan

Otoritas Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi juga menyebut, penutupan itu dilakukan karena alasan cuaca ekstrem dan operasional.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ucap Syamsudin.

Syamsudin juga menyarankan untuk para penumpang yang akan menyeberang ke Jawa-Bali dapat menunda perjalanannya sementara waktu.

"Lebih baik ditunda terlebih dahulu," terang Syamsudin.

Saat ini, skema untuk mengurai kepadatan kendaraan di kawasan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi terus dilakukan.

Mulai dari menambah jumlah kapal yang beroperasi, mempercepat waktu bongkar muat, pengaktifan buffer zone, hingga rekayasa arus lalu lintas.