Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 07/05/2024, 16:37 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang perempuan ditemukan meninggal di bawah Jembatan Tunggulmas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/5/2024) sekitar pukul 23.29 WIB. Identitas korban bernama A (20), asal Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, korban ditemukan oleh kedua temannya setelah dimintai kakak korban untuk mencari korban.

Sebab, kakak korban sulit menghubungi korban beberapa jam sebelum korban ditemukan. Kedua teman korban mencari posisi korban melalui aplikasi di ponselnya.

Baca juga: Hendak Wisuda, Mahasiswi di Kupang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Saat topi dari salah satu saksi jatuh ke arah bawah jembatan dan disorot menggunakan lampu senter ditemukan korban dalam kondisi tidak bergerak.

"Mulai sore di WA (WhatsApp) enggak balas, kemudian tidak tahu caranya bagaimana mungkin melalui aplikasi apa kok posisinya ada di Jembatan Tunggulmas."

"Ini mencari di situ, pas foto-foto di situ topinya ini jatuh kemudian disenter ternyata temannya," jelas Kompol Anton, Selasa (7/5/2024).

Setelah itu, anggota Polsek Lowokwaru bersama tim medis tiba di lokasi kejadian dan turun ke bawah jembatan. Setelah dicek, korban dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah itu, kami meminta bantuan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang untuk mengevakuasi dan mengangkat jenazah."

"Dikarenakan lokasinya berada di bawah dan ketinggian antara jembatan dengan bagian bawahnya, mencapai sekitar 30 meter," jelasnya.

Setelah itu, jenazah dibawa ke kamar jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum dan menghubungi pihak keluarga.

Baca juga: Hasil Olah TKP Janggal, Polisi Bongkar Makam Remaja Tewas di Bawah Jembatan Palembang

Korban saat ditemukan tewas mengenakan pakaian jaket krem dan celana hitam. Barang bawaan korban juga tidak ada yang hilang, seperti Hp dan dompet.

Saat ditemukan, jenazah korban tidak terdapat darah maupun busa dari mulutnya. Dari keterangan dokter forensik yang diterimanya, pendarahan dimungkinkan terjadi di dalam tubuh korban.

"Dia tidak akan mengeluarkan darah itu di luar. Ini bisa artinya bisa jatuh, tumpuannya tidak langsung di kepala yang membentur ke dasar lantai itu, bisa jadi kondisi badan dulu yang jatuh," katanya.

Pihak kepolisian masih menunggu keluarga korban datang ke Malang untuk meminta kesediaan dilakukan autopsi atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com