SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah mengambil sampel makanan yang dicurigai sebagai penyebab keracunan 71 warga di Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya.
Sampel makanan tersebut saat ini sudah berada di Balai Besar Laboraturium Kesehatan (BBLK) untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terdapat empat jenis sampel yang dikirim ke laboratorium, yakni sate, gule, krengsengan, dan air," kata Kadinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Kronologi 71 Warga Surabaya Keracunan Massal Usai Makan Daging Kurban Menurut Dinkes
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya, dr Era Kartikawati mengatakan, pihaknya menunggu hasil BBLK untuk memastikan pemicu keracunan.
“Untuk kepastian belum, tapi sudah mengambil sampel gulai, krengsengan, sate sudah dikirim ke BBLK hari ini. Masalah hasilnya kami belum tahu,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 71 warga yang mengalami keracunan massal dibawa ke Puskemas Tanah Kali Kedinding.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ada 22 pasien dengan gejala ringan dan langsung diizinkan pulang.
Selanjutnya, 23 pasien berobat jalan dengan pemantauan Puskemas da 14 pasien jalani rawat inao. Saat ini kondisi seluruh pasien itu sudah stabil.
Baca juga: 71 Warga Surabaya Keracunan Massal, Dinkes Cek Sampel Makanan dan Dirikan Posko