Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

71 Warga Surabaya Diduga Keracunan Daging Kurban, BBLK Teliti 4 Sampel Makanan

Kompas.com - 02/07/2023, 08:09 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya telah mengambil sampel makanan yang dicurigai sebagai penyebab keracunan 71 warga di Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya. 

Sampel makanan tersebut saat ini sudah berada di Balai Besar Laboraturium Kesehatan (BBLK) untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

 

"Terdapat empat jenis sampel yang dikirim ke laboratorium, yakni sate, gule, krengsengan, dan air," kata Kadinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Kronologi 71 Warga Surabaya Keracunan Massal Usai Makan Daging Kurban Menurut Dinkes

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya, dr Era Kartikawati mengatakan, pihaknya menunggu hasil BBLK untuk memastikan pemicu keracunan. 

“Untuk kepastian belum, tapi sudah mengambil sampel gulai, krengsengan, sate sudah dikirim ke BBLK hari ini. Masalah hasilnya kami belum tahu,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 71 warga yang mengalami keracunan massal dibawa ke Puskemas Tanah Kali Kedinding.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ada 22 pasien dengan gejala ringan dan langsung diizinkan pulang.

Selanjutnya, 23 pasien berobat jalan dengan pemantauan Puskemas da 14 pasien jalani rawat inao. Saat ini kondisi seluruh pasien itu sudah stabil. 

Baca juga: 71 Warga Surabaya Keracunan Massal, Dinkes Cek Sampel Makanan dan Dirikan Posko

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com