Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3,5 Kilometer

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 3,5 kilometer, Jumat (23/6/2023) pukul 01.43 WIB.

Luncuran APG mengarah ke Besuk Kobokan dengan amplitudo maksimal 17 milimeter dan berdurasi 867 detik.

Pada jam yang sama, letusan asap juga terjadi di Puncak Jonggring Saloko dengan tinggi kolom abu mencapai satu 1.000 meter.

"Teramati APG dengan jarak luncur 3.500 meter (3,5 kilometer) mengarah ke tenggara," kata petugas PPGA Semeru Ghufron Alwi.

Baca juga: Banjir Lahar Menerjang Lereng Semeru, 2 Alat Berat Tertimbun

Selain itu, guguran lava pijar juga tampak meluncur dari puncak kawah sebanyak tiga kali dengan jarak luncur 500 - 1.000 meter.

"Terdengar dua kali suara gemuruh letusan," lanjutnya.

Baca juga: Gunung Semeru Alami Letusan dan Guguran, Jarak Luncur Capai 2 Kilometer

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau warga yang ada di sekitar lereng Gunung Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat, status gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini masih berada di level III siaga.

Patria meminta warga untuk mengindahkan setiap rekomendasi dan peringatan yang dikeluarkan oleh petugas Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.

"Kami imbau warga untuk terus waspada mengingat status Gunung Semeru masih berada pada level siaga III," imbau Patria.

Perihal luncuran APG, kata Patria, jarak luncurnya masih pada ambang batas aman. Sebab, radius aman yang telah ditetapkan adalah lima kilometer.

"Pantauan APG jarak luncurnya 3,5 kilometer, masih aman karena radius aman kita ada pada 5 kilometer, tapi tetap warga harus waspada," jelasnya.