Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Km

Kompas.com - 09/05/2023, 10:38 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meluncurkan guguran lava pijar sejauh 1,5 kilometer dari puncak kawah Jonggring Saloko mengarah ke Besuk Kobokan, Selasa (9/5/2023) pagi.

Petugas pos pantau gunung api (PPGA) Semeru Ghufron Alwi mengatakan, guguran terjadi sebanyak empat kali terhitung sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB dengan durasi 52-86 detik dan beramplitudo 3-8 milimeter.

Baca juga: Senin Dini Hari, Gunung Semeru Keluarkan Guguran Lava Pijar 800 Meter

Namun, visual gunung yang tertutup kabut, membuat aktivitas vulkanik berupa guguran lava pijar yang teramati hanya satu kali.

"Teramati guguran lava pijar satu kali, jarak luncur kurang lebih 1.500 meter ke arah Besuk Kobokan. Secara kegempaan, ada empat kali gempa guguran terekam seismograf," kata Ghufron di Lumajang.

Selain itu, letusan asap berwarna putih kelabu teramati secara visual sebanyak tiga kali dengan ketinggian 100 meter di atas puncak condong mengarah ke selatan-barat daya.

Baca juga: Getaran Banjir Terekam di Gunung Semeru Selama 1 Jam

"Teramati tiga kali letusan asap warna putih kelabu dengan ketinggian 100 meter condong ke arah selatan - barat daya," tambahnya.

Secara kegempaan, seismograf merekam telah terjadi 28 kali gempa letusan dengan amplitudo 12-23 milimeter berdurasi 77-189 detik.

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, sampai saat ini status Gunung Semeru masih berada di level III (Siaga).

“Tingkat aktivitas Gunung Semeru hingga saat ini masih level 3 atau siaga,” jelasnya.

Wawan mengimbau, seluruh masyarakat yang berada di lereng gunung untuk tetap siaga dan mewaspadai risiko bencana dari gunung api aktif ini.

Pihaknya, telah menyiagakan petugas di Pos Pantau Curah Kobokan untuk mengamati situasi yang terjadi di gunung dan mengevakuasi warga apabila terjadi erupsi.

"Ada petugas kami di pos pantau di Curah Kobokan yang bersiaga selama 24 jam, kami juga koordinasi dengan muspika dan satgas keamanan desa untuk memantau perkembangan. Warga kami minta untuk siaga dan waspada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com