Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Desa di Kaki Gunung Penanggungan Mojokerto Kering Kritis, Disuplai Air Bersih

Kompas.com - 20/06/2023, 18:28 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga desa di kaki Gunung Penanggungan di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengalami kekeringan kategori kritis. Pemerintah pun telah mengedrop air bersih untuk tiga desa tersebut setiap hari sejak pekan lalu.

Kering kritis adalah kategori kekeringan dengan sumber air berjarak lebih dari 3 kilometer dari pusat permukiman warga.

Ketiga desa itu adalah Desa Kunjorowesi dan Manduro Manggung Gajah di Kecamatan Ngoro, serta Desa Duyung di Kecamatan Trawas.

Baca juga: Kekeringan, 30 Desa di Dompu NTB Berisiko Krisis Air Bersih

Total, penduduk yang terdampak krisis air bersih mencapai 7.589 jiwa pada 2.409 KK. Dengan rincian warga terdampak dari Desa Kunjorowesi 4.937 jiwa (1.556 KK), Desa Manduro Manggung Gajah 1.861 jiwa (597 KK), dan Desa Duyung 791 jiwa (256 KK).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan, BPBD Provinsi Jatim terus melakukan distribusi air bersih ke tiga desa tersebut.

"Di Kecamatan Ngoro, distribusi air selama 45 hari mulai tanggal 12 Juni - 26 Juli 2023," dalam keterangan resminya, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Tiga Desa di Cilacap Mulai Kekeringan, Air Berubah Jadi Keruh dan Pahit

Setiap harinya, distribusi air bersih ke Desa Kunjorowesi sebanyak empat tangki, sedangkan ke Desa Manduro Manggung Gajah dan Duyung masing-masing tiga tangki. Kapasitas tangki sekali pengiriman adalah 4.000 liter.

Untuk mengatasi masalah kekeringan di Desa Kunjorowesi, sudah dilakukan uji coba pembuatan sumur artesis. Namun, pada kedalaman 40 meter ada bebatuan sehingga tidak bisa diteruskan.

"Atau pada kedalaman tertentu muncul sumber air tapi kandungan garamnya tinggi sehingga tidak bisa diteruskan. Ada juga di daerah tertentu muncul sumber air tapi kandungan minyaknya tinggi sehingga tidak bisa diteruskan," terangnya.

Khofifah mengaku telah mengelurkan Keputusan Gubernur Jawa Timur tentang status siaga darurat kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan No 188/217/KPTS/013/2023 terhitung tanggal 17 Mei - 17 November 2023.

Potensi kekeringan di Jatim tahun 2023 ini diperkirakan terjadi di 27 kabupaten dan kota yang terdiri dari 221 kecamatan, 844 desa atau kelurahan dan 1.617 dusun, dengan rincian 500 desa kering kritis, 253 kering langka, dan 91 desa kering langka terbatas.

"Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), musim kemarau 2023 di Jatim diperkirakan terjadi pada Mei - September 2023. Dengan puncak musim kemarau akan terjadi di akhir Juli - Agustus 2023," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com