Pulau Sapeken, Pulau Terluar di Sumenep yang Kini Teraliri Listrik

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepulauan Sapeken merupakan wilayah terluar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pulau itu kini sudah teraliri listrik.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, aliran listrik yang didistribusikan ke Kepulauan Sapeken merupakan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Pembangkit listrik itu diresmikan langsung oleh Fauzi di Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken, pada Rabu (14/6/2023).

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas program dari PLN yang telah berupaya memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat di kepulauan ini,” kata Fauzi dalam keterangannya, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: 2 Truk Bertabrakan di Sumenep, Sopir Terluka Parah dan Dilarikan ke RS

Fauzi mengatakan, pemerintah daerah terus berkomunikasi dengan pihak PLN untuk memenuhi kebutuhan ketenagalistrikan masyarakat di wilayah kecamatan kepulauan yang belum tersentuh aliran listrik.

Diharapkan, masyarakat ikut memelihara jaringan listrik ini sebaik mungkin, supaya keberadaannya tidak mudah rusak, sehingga bisa digunakan dalam kurun waktu yang tidak terbatas.

“Masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas PLTD ini, agar tidak cepat rusak dan mampu melayani dengan maksimal,” kata dia.

Baca juga: Pantai Slopeng di Sumenep: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

“Pemerintah dan PLN secara bertahap terus berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur listrik di kepulauan, demi meningkatkan layanan dasar masyarakat,” lanjutnya.

Terpisah, Manajer PLN UP3 Pamekasan Feri Asmoro Hermanto mengungkapkan, PLTD ini merupakan harapan masyarakat sejak lama, meskipun masih membutuhkan proses penyempurnaan dan peningkatan kapasitas.

“PLTD ini sebagai tahap awal dengan kapasitas 240 KW, namun PLN secara bertahap mengembangkannya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dalam rangka meningkatkan kapasitas kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pembangunan listrik dengan PLTD dan PLTS kapasitasnya mencapai 1,5 megawat, yang mampu memberikan pelayanan aliran listrik kepada 1.500 pelanggan.

“Kami berkomitmen meningkatkan listrik di Desa Sepanjang itu, dengan membangun PLTS untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.