Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Saudi, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Kompas.com - 30/05/2023, 11:52 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tersesat di sebuah kawasan di Arab Saudi viral di media sosial.

Belum diketahui pasti lokasi dalam video tersebut, namun diduga pria tersebut sedang berada di Mekkah. 

Video berdurasi 60 detik itu menunjukkan salah satu jemaah haji yang lepas dari rombongan dan berjalan sendirian.

Dalam video itu, Jemaah berusia 60 tahun itu mengaku akan pulang ke daerah Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep Chaironi Hidayat membenarkan bahwa sosok yang ada dalam video itu merupakan jemaah haji asal Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Gantikan Ibunya yang Meninggal Dunia, Rizky Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Majalengka

Jemaah bernama Bunidin itu sempat lepas dari rombongan, sehingga mengira pulang dari masjid di kampungnya. Bunidin kini sudah dijemput oleh pendamping haji.

"Kejadiannya sekitar pukul 00.00 waktu di sana (Mekkah), tapi langsung dijemput oleh tim pendamping haji," kata Chaironi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).


Chaironi menjelaskan, aturan pendampingan pada penyelenggaraan haji tahun 2023 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, pengawasannya bisa dilakukan oleh sesama jemaah yang masih ada ikatan keluarga.

Di tahun ini, jemaah yang satu keluarga tapi mendapatkan kelompok terbang (kloter) yang berbeda, tidak bisa bersama.

Di tengah aturan yang baru itu, pendamping dari Kemenag harus ekstra mengontrol jemaahnya.

Baca juga: Berangkat Besok, Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Belum Dapat Visa

"Makanya kami minta para ketua regu untuk bertanggung jawab penuh terhadap 40 jemaahnya, harus dikontrol setiap saat," kata dia.

Selain itu, ia juga berharap para jemaah yang masuk dalam satu regu untuk saling jaga satu sama lain.

Kendati tak ada ikatan keluarga, saling peduli juga diharapkan agar aktivitas ibadah di Tanah Suci berjalan lancar.

"Intinya saling jaga juga satu sama lain, karena dari awal kami sudah sering mengingatkan pentingnya saling saja terutama yang satu regu itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com