Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Kasus Terorisme di Lapas Ngawi Jalani Ikrar Setia kepada NKRI

Kompas.com - 14/06/2023, 06:27 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Arif Murtopo, narapidana kasus terorisme yang menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Ngawi, Jawa Timur, menjalani ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kepala Lapas Kelas IIB Ngawi Gowim Mahali mengatakan, ikrar setia itu berlangsung di aula Lapas Kelas IIB Ngawi. Saat itu, Arif Murtopo menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan membacakan ikrar setia kepada NKRI.

“Kegiatannya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ikrar setia kepada NKRI,” kata Gowim dalam rilis resmi, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Sindikat Pencuri Truk di Ngawi Beri Obat Tidur ke Makanan Korban

Pada kesempatan itu, Arif Murtopo juga membacakan teks Pancasila, memberikan penghormatan kepada bendera Merah Putih, serta penandatanganan berita acara ikrar setia pada NKRI.

"Ini merupakan salah satu pembinaan dan deradikalisasi yang dilakukan Lapas Ngawi bagi napiter yang menjalani sangsi hukuman di sini," imbuhnya.

Baca juga: Truknya Tertabrak di Tol Ngawi-Solo, Sapi-sapi Lepas lalu Tertabrak 2 Mobil

Gowim menjelaskan, ikrar setia ini bukan akhir dari proses deradikalisasi terhadap Arif Murtopo. Ke depan masih ada pembinaan lanjutan yang dilakukan untuk menghasilkan kontra narasi dari kelompok teroris yang masih aktif.

Arif Murtopo yang memiliki nama lain Abu Maryam atau Abu Sujak tersebut menjalani ikrar setia berdasarkan profiling yang telah dilakukan Lapas Ngawi, termasuk tingkah laku dan cara membaur di dalam lapas.

"Dukungan rekan sejawat mantan napiter yang sudah bebas juga mempercepat keyakinan Arif,” ucapnya.

Dengan adanya ikrar setia terhadap NKRI itu, Arif Murtopo selanjutnya akan menerima hak-hak yang sama seperti napi yang lain seperti menerima remisi atau pengurangan masa tahanan.

Gowim menambahkan, napi yang merupakan warga Merauke, Papua Selatan, itu diamankan di Sulawesi Tenggara pada 21 April 2021 dan divonis 3,5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com