KOMPAS.com - Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim terletak di Jalan Malik Ibrahim, Desa Gapuro Sukolilo, Kota Gresik, Jawa Timur.
Sunan Maulana Malik Ibrahim merupakan nama asli dari Sunan Gresik dan sebagai pemimpin para Wali Songo serta wali tertua.
Ia dianggap sebagai salah satu tokoh yang pertama kali dalam menyebarkan agama Islam di Jawa.
Sunan Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan Makdum Ibrahim As-Samarkandy. Karena nama tersebut, ia diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada abad ke-14.
Adapula yang berpendapat bahwa Sunan Maulana Malik Ibrahim berasal dari Magribi atau Maroko, Afrika Utara.
Cara dakwah Sunan Maulana Malik Ibrahim memberikan pengobatan gratis dan berdagang.
Baca juga: Maulana Malik Ibrahim, Wali Songo Pertama yang Sebarkan Islam di Jawa
Sunan Maulana Malik Ibrahim wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal 822 H (1419 M), selanjutnya tanggal tersebut diperingati sebagai haul yang diikuti oleh jamaah lokal, regional, maupun nusantara.
Pada saat haul Sunan Maulana Malik Ibrahim dilakukan dengan khataman Al-Quran, mauludan (pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad) dan dihidangkan bubur khas yang bernama harisah.
Setiap Jumat Legi, masyarakat setempat ramai berkunjung untuk berziarah.
Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim menjadi objek wisata religi dan ikon Kota Gresik sebagai kota wisata wali.
Banyak wisatawan yang datang untuk berziarah ke makam tersebut.
Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim tidak berdiri sendiri malainkan dikelilingi oleh pemakaman keluarga dan umum.
Di bagian sebelah barat kompleks makam terdapat makam Bupati Gresik pertama, yakni Raden Pusponegoro dan keluarga.
Makam Sunan Maulana Ibrahim memiliki ciri khas yang menjadi daya tarik wisatawan, baik dari bentuk batu nisan maupun bahannya.
Baca juga: Makam Sunan Gresik Tak Pernah Sepi
Batu nisan bergaya nisan Gujarat yang terbuat dari batu marmer berbentuk lunas kapal khas Gujarat. Sedangkan, model tulisannya banyak dijumpai di negeri Gujarat.