Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Masih Tinggi, Daop 7 Madiun Perpanjang Operasional KA Tambahan

Kompas.com - 03/05/2023, 12:25 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, memperpanjang masa operasional kereta api (KA) tambahan. Itu karena jumlah arus balik hingga H+11 Lebaran atau Selasa (2/5/2023), masih relatif tinggi.

Juru Bicara Humas Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, kebijakan itu diambil setelah pihaknya mengevaluasi keberangkatan KA dari beberapa stasiun yang ada di wilayahnya yakni stasiun Madiun, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, serta Blitar.

"Pada hari Selasa (2/5) penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 10.547 penumpang," kata Supriyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Arus Balik Lebaran, 393.600 Penumpang Tiba di Area Daop 1 Jakarta

Sehingga operasional KA tambahan yang mulanya akan berakhir pada 2 Mei 2023 itu diperpanjang hingga 7 Mei 2023 nanti.

Adapun KA Tambahan yang melintas di Daop 7 Madiun yaitu :

a). KA Brantas Tambahan relasi Blitar - Pasar Senen pp

b). KA Gajayana tambahan relasi Malang - Gambir pp

c). KA Malioboro Ekspes relasi Yogyakarta - Malang pp

d). KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong pp

e). KA Tambahan relasi Pasarturi - Surabaya Gubeng - Gambir pp

Supriyanto menambahkan, keberangkatan yang tinggi tersebut dimungkinkan karena masih banyak masyarakat yang menunda kembali ke tempat kerjanya.

Selain itu, menurutnya, masyarakat lebih memilih moda transportasi KA karena faktor kenyamanan, keamanan, serta ketepatan waktunya.

Baca juga: Situasi Terkini Arus Balik di Cileunyi hingga Nagreg Bandung, Kendaraan Ramai Lancar

"Selama masa Lebaran 2023, ketepatan waktu perjalanan kereta api yaitu 99,6 persen," tandas Supriyanto.

Adapun selama periode angkutan Lebaran mulai 12 April hingga 2 Mei, KAI Daop 7 Madiun telah melayani sebanyak 379.837 penumpang yang terdiri dari 181.348 penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun, dan 198.489 penumpang yang turun.

Dari keberangkatan itu, sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit penumpang di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Semarang, Solo dan Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com