Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Pratu Miftahul Arifin kepada Istri Sebelum Gugur Ditembak KKB di Nduga

Kompas.com - 17/04/2023, 20:59 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Prajurit Satu (Pratu) Mifthul Arifin gugur dalam baku tembak TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata di Mugi Mam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023). 

Arifin berasal dari Dusun Krajan Desa Nangunan Kecamatan Pacitan, Pacitan, Jawa Timur. 

Kabar gugurnya anggota tim Badak Tiga Pos Mugi Satgas Yonif Rider 321 GT itu pun sudah tersebar kepada para tetangga di kampung halamannya itu.

Suasana duka pun tampak di rumah keluarga Arifin. Para tetangga berdatangan ke rumah Arifin. 

Baca juga: Penjelasan TNI soal Baku Tembak di Kampung Pimpinan KKB Egianus Kogoya, 1 Anggota Satgas Yonif Gugur

Tampak istri Arifin, Wakhida Nur Azizah menemui para tamu. Arifin gugur meninggalkan Wakhida dan seorang putri yang masih berusia dua tahun. 

Prajurit TNI AD kelahiran Pacitan 31 Maret 1996 tersebut merupakan sulung dari dua bersaudara pasangan Agus Santoso dengan Parmini.

Keluarga berharap, jenazah korban bisa segera dievakuasi, dan dibawa ke rumah duka di Pacitan.

"Kami berharap semoga bisa segera dievakuasi. Dan kabarnya titik sudah ditemukan, masih dalam proses evakuasi," kata Wakhida di rumah duka, Senin (17/04/2023).

Pihak keluarga mengetahui kabar duka tersebut dari istri atasan Arifin melalui sambungan telepon ke istrinya.

Baca juga: KKB Serang Anggota TNI yang Cari Pilot Susi Air di Nduga, Jumlah Korban Belum Dapat Dipastikan

"Ketika saya pulang mengajar, ada telepon masuk yang kami ketahui adalah istri komandan kami Yonif Rider 321," terang Wakhida Nur.

Melalui telepon Wakhida dikabarkan telah terjadi kontak tembak dengan KKB selama dua har dan diberitahu bahwa Arifin terkena tembakan KKB.

"Ibu mengabarkan, bahwa terjadi kontak tembak selama dua hari, dan nahasnya suami saya yang terkena tembakan pada saat itu," terang Wakhida Nur.

Baca juga: Pratu Miftahul Arifin Gugur dalam Serangan KKB di Distrik Mugi

Wakhida menjelaskan, terakhir komunikasi dengan almarhum pada awal April 2023 ketika hendak bertugas Patroli. 

Dari komunikasi itulah Arifin menyampaikan pesan terakhirnya kepada Wakhida. 

"Seperti biasanya, ketika hendak patroli atau jaga pos, selalu menghubungi saya untuk minta doa. Dan selalu berpesan kepada saya agar menjaga anak kami sebaik mungkin," terang Wakhida.

Dijelaskan, Almarhum mulai bertugas sejak tahun 2018, kemudian ditugaskan ke Papua pada 2022 hingga 2023.

Baca juga: Kronologi Pratu Arifin Gugur Usai Ditembak KKB di Nduga, Korban Terjatuh ke Jurang

Atas gugurnya prajurit TNI AD asal Pacitan tersebut, sanak saudara dan tetangga berdatangan ke rumah duka, mengucapkan belasungkawa.

Karangan bunga ucapan Duka Cita sudah terlihat berjajar di depan rumah duka. Tenda serta kursi tamu juga sudah terpasang di halaman rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com