Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penambang Pasir Ilegal di Lumajang

Kompas.com - 10/04/2023, 18:33 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Siral (50), warga Dusun Curahjero, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tampak tertunduk lesu saat digelandang polisi ke Mapolres Lumajang, Senin (10/4/2023).

Siral diamankan karena diduga menambang pasir secara ilegal di Desa Kebonsari.

Siral melakukan aktivitas pertambangan ilegalnya menggunakan ekskavator dan diangkut dengan beberapa unit dump truck.

Baca juga: 7 PPK dan 35 PPS di Lumajang Terindikasi sebagai Pengurus Partai Politik

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, Siral tidak hanya melakukan aktivitas tambang secara ilegal di tempat itu.

Ia juga diduga menyalahgunakan surat keterangan asal barang (SKAB) yang menjadi syarat keluarnya pasir dari Lumajang agar bisa dijual.

Baca juga: Jembatan Gladak Perak Berubah Nama Jadi Besuk Kobokan, Bupati Lumajang Ungkap Alasannya

Sebab, saat menangkap yang bersangkutan, polisi menemukan satu bendel SKAB. Padahal, tambang tersebut ilegal.

"Tersangka kita amankan beserta barang bukti satu unit ekskavator dan tiga unit dump truck yang digunakan untuk mengangkut hasil tambang. Ada juga SKAB dan buku catatan," kata Boy di Lumajang, Senin (10/4/2023).

Perihal SKAB yang didapat tersangka, Boy menyebut, akan melakukan pengembangan. Sebab, SKAB ini sangat penting karena berhubungan dengan pajak yang masuk ke kas daerah.

"Kita lakukan pengembangan dari mana tersangka mendapatkan SKAB ini. Karena ini tidak boleh diperjualbelikan," jelasnya.

Kini, Siral ditahan karena dianggap melanggar UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Lebih lanjut, Boy menjelaskan, beberapa hari sebelumnya, anggotanya juga mengamankan delapan unit mesin sedot pasir di aliran sungai Desa Bades, Kecamatan Pasirian.

Namun, polisi tidak berhasil menangkap pemiliknya lantaran saat polisi tiba di lokasi mesin itu sudah ditinggalkan oleh pemiliknya di pinggir sungai.

"Secara aturan ini jelas, aktivitas tambang tidak boleh pakai mesin sedot. Jadi kita amankan, sayang sudah tidak ada orang saat anggota kami sampai di lokasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com