Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gladak Perak Berubah Nama Jadi Besuk Kobokan, Bupati Lumajang Ungkap Alasannya

Kompas.com - 10/04/2023, 15:09 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sudah mulai difungsikan oleh warga.

Sebelumnya, jembatan penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang ini hancur saat erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021.

Kementerian PUPR kemudian membangun kembali jembatan yang menjadi akses utama Lumajang-Malang via jalur selatan.

Baca juga: Belum Diresmikan, Jembatan Gladak Perak Terpaksa Dioperasikan karena Pagar Pembatas Kerap Dirusak Warga

Namun, saat jembatan sudah selesai dibangun, masyarakat dibuat bingung dengan nama Jembatan Besuk Kobokan yang tertera di sisi barat jembatan.

Pasalnya, selama ini warga mengenal jembatan ini dengan sebutan Jembatan Gladak Perak.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan, tulisan Jembatan Besuk Kobokan yang dipasang Kementerian PUPR itu memang didasarkan pada penamaan jembatan sesuai yang tertera dalam dokumen milik PUPR.

"Banyak yang bertanya kok namanya Jembatan Besuk Kobokan, jadi kami jelaskan bahwa nomenklatur di Kementerian PUPR, ini adalah Jembatan Besuk Kobokan. Jadi proyeknya ini namanya pembangunan Jembatan Besuk Kobokan," kata Thoriq.

Baca juga: Uji Kelayakan Selesai, Bupati Lumajang Minta Jembatan Gladak Perak Segera Diresmikan

Meski begitu, Thoriq meminta masyarakat Lumajang tidak perlu gusar dengan penamaan yang ada saat ini.

Ia berjanji, setelah jembatan ini diresmikan, pihaknya akan membuatkan tulisan Jembatan Gladak Perak yang akan ditempatkan di sisi timur jembatan.

"Masyarakat menamakan ini jembatan Gladak Perak. Karena ini sudah identik namanya Gladak Perak dan kami sudah terima banyak masukan ya nanti akan kami buatkan tulisan nama Jembatan Gladak Perak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com