Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Patrol Lumajang, Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun

Kompas.com - 09/04/2023, 06:48 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Festival musik patrol kembali digelar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, setelah tiga tahun terakhir terhenti lantaran pandemi Covid-19.

Festival yang ditunggu-tunggu warga muslim Lumajang ini langsung menyedot perhatian puluhan ribu pasang mata yang memadati area sekitar Alun-alun Lumajang pada Sabtu (8/4/2023) malam.

Ketua Panitia Festival Patrol Lumajang Ahmad Salahuddin mengatakan, jumlah penonton yang hadir di sekitaran alun-alun melebihi perkiraan panitia.

Baca juga: Bupati Lumajang Teruskan Pembangunan Gereja yang Ditolak Warga, Pindah ke Lokasi Baru Sebelah Masjid

Menurutnya, jumlah penonton yang diperkirakan panitia tidak sampai 10.000. Namun, jumlahnya membludak hingga lebih dari 25.000 warga.

"Jumlah pesertanya memang sedikit hanya 15 karena ini pertama kali sejak tiga tahun terakhir tidak ada festival patrol karena pandemi, tapi jumlah penonton yang hadir ini sangat luar biasa jauh dari yang kami bayangkan," kata Salahudin di Lumajang.

Baca juga: Bupati Lumajang Akan Bangun Masjid dan Gereja dalam Satu Kompleks

Vivin, penonton asal Kecamatan Klakah, mengaku senang dengan adanya festival patrol ini.

Menurutnya, selain menjadi hiburan bagi warga Lumajang, event yang digelar pada malam minggu ini membuat kegiatan pemuda lebih bisa menghargai budaya lokal.

"Senang, ramai. Malam minggu kita jadi beda ya, biasanya kan nongkrong ngopi, kalau ada kayak gini kan juga melestarikan budaya lokal," terangnya.

Terpisah, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berjanji di sisa periode kepemimpinannya akan lebih giat membuat kegiatan yang melibatkan banyak warga Lumajang.

Sebab, kata Thoriq, kegiatan semacam ini  selain jadi hiburan juga terbukti efektif membangkitkan ekonomi masyarakat Lumajang.

"Yang jual cilok bisa laku, yang jual bakso laku, kegiatan-kegiatan semacam ini akan kami perbanyak lagi karena memang efektif membangkitkan ekonomi pasca-pandemi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com