LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Lumajang mengungkap kasus pembunuhan terhadap pria bernama Niran (42), warga Dusun Kebonan, Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kasus pembunuhan yang terjadi pada Senin (3/4/2023) itu dilatari oleh dugaan perselingkuhan.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto mengatakan, terduga pelaku pembunuhan merupakan tetangga korban, bernama Budi (43).
Menurut Hari, motif tersangka tega menghabisi nyawa tetangganya itu adalah hubungan asmara yang dijalin korban dengan istri tersangka.
Baca juga: Pria di Lumajang Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok, Diduga Dibunuh
Sebab, pada malam sebelum terbunuhnya korban, orangtua tersangka mendapati korban sedang berduaan bersama dengan istri tersangka di sebuah kandang ayam.
"Untuk pelaku inisial B yang juga tetangga korban. Sebelumnya antara istri tersangka dan korban ada menjalin hubungan khusus. Pada hari Minggu sekitar habis shalat tarawih di lokasi kandang ayam, istri tersangka tepergok oleh mertuanya sedang bersama dengan korban," kata Hari di Mapolres Lumajang, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: 2 Pencuri Motor Asal Lumajang Ditangkap di Banyuwangi, 2 Pelaku Lainnya Kabur
Tersangka yang terbakar emosinya, langsung memulangkan sang istri ke rumah orangtuanya. Namun, handphone sang istri masih dipegang oleh tersangka.
Pada Senin (3/4/2023) pagi, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, korban tiba-tiba mengirimkan sebuah pesan singkat ke handphone tersebut yang berisi ajakan untuk bertemu.
Tersangka berpura-pura sebagai istrinya membalas pesan tersebut dan menyepakati untuk bertemu.
"Handphone istri masih dikuasai oleh tersangka yang mana maksudnya setelah kami dalami ya kan dari handphone dikuasai tersangka pagi-pagi korban mengirim chat Whatsapp yang intinya ada bilang kangen mau ketemu. Akhirnya direspons sama tersangka mau ketemu ya kan akhirnya ada chat-chat ditanyalah sama tersangka, di mana bersangkutan atau korban. Korban menyatakan ada di lokasi itu dan disusul oleh tersangka," jelas Hari.
Tersangka yang terbakar api cemburu langsung berangkat ke sebuah kebun tempat korban berada sambil membawa sebilah celurit.