Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat dan ASN Dilarang Bukber, Bupati Lumajang: Kalau Hanya Takjil Es atau Kolak Pasti Terjadi

Kompas.com - 27/03/2023, 11:54 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, sebagai pejabat besar kemungkinan ia akan berbuka puasa bersama masyarakat di sela kunjungan kerja.

Thoriq merespons arahan Presiden Joko Widodo yang melarang pejabat dan Aparatur Sipil Negera (ASN) menggelar buka puasa bersama.

Baca juga: Ikuti Arahan Jokowi, Bupati Cianjur Larang ASN Gelar Bukber

Menurutnya, kunjungan kerja ke beberapa wilayah bukan tidak mungkin sampai waktu adzan maghrib atau waktu berbuka puasa. Untuk itu, mau tidak mau, ia harus berbuka bersama.

"Beberapa waktu saya akan mengagendakan untuk keliling sambil memantau kondisi yang ada di wilayah misalnya ke pasar atau ke tempat-tempat lain ya pasti sampai magrib ya sekadar untuk takjil es campur apa kolak atau makanan-makanan yang lain ya saya kira itu pasti terjadi," kata Thoriq di Lumajang, Senin (27/3/2023).

Thoriq menambahkan, hal serupa bisa juga terjadi bagi ASN di wilayah pemerintahannya. Menurutnya, ada kegiatan di jajarannya bisa jadi sampai waktu maghrib.

Selain itu, ia juga mengaku akan hadir jika diundang masyarakat untuk berbuka puasa bersama.

"Saya hadir sambil berbuka puasa ya saya datang tapi itu bukan kegiatan kami pemerintah daerah maupun saya sebagai bupati," tambahnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Batu Sebut Larangan Bukber Bikin Banyak Pembatalan Acara di Hotel-hotel

Meski begitu, Thoriq memastikan, tidak ada buka puasa bersama yang digelar jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Pemerintahan Kabupaten Lumajang selama Ramadhan 2023 sesuai arahan presiden.

"Saya pastikan di Kabupaten Lumajang tidak ada kegiatan buka bersama baik OPD maupun saya secara pribadi dan sebagai bupati yang kegiatannya sengaja buka bersama mengumpulkan banyak orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com